Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSI Dirikan UMKM Center di Surabaya, Ini Target Selanjutnya!

UMKM Centre tidak akan berhenti di Jawa Timur. BSI tetap akan membuka tempat serupa di kota-kota lainnya di Indonesia.
Pegawai menunjukan aplikasi Bank Syariah Indonesia (BSI) usai peresmiannya di Jakarta, Senin (1/2/2021). Presiden Joko Widodo meresmikan BSI yang menandai telah tuntas dan rampungnya proses merger tiga bank syariah milik Himbara yakni PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pegawai menunjukan aplikasi Bank Syariah Indonesia (BSI) usai peresmiannya di Jakarta, Senin (1/2/2021). Presiden Joko Widodo meresmikan BSI yang menandai telah tuntas dan rampungnya proses merger tiga bank syariah milik Himbara yakni PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. meluncurkan BSI UMKM Center di Surabaya, Jawa Timur, sebagai bentuk dukungan perusahaan dalam memperkuat usaha kecil dan menengah.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan kehadiran UMKM Center ini merupakan wujud nyata keberpihakan BSI terhadap sektor UMKM. BSI menargetkan pertumbuhan pembiayaan UMKM sekitar 6 persen pada tahun ini.

“Jawa timur merupakan provinsi yang strategis untuk BSI. Kami menghadirkan UMKM centre untuk mengakomodasi UMKM di Jawa Timur. Ini merupakan UMKM Centre yang ketiga,” kata Hery dalam siaran pers, Kamis (21/7/2022).

Hery mengatakan pembangunan UMKM Centre tidak akan berhenti di Jawa Timur. BSI tetap akan membuka tempat serupa di kota-kota lainnya di Indonesia.

Sekadar informasi, berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM yang telah mendapatkan rekomendasi dari BPS Provinsi Jawa Timur, kontribusi Koperasi dan UMKM terhadap PDRB atau perekonomian Jawa Timur pada tahun 2021 mencapai 57,81 persen atau setara dengan Rp1.418,94 trilliun.

Di sisi lain, kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) se-Jawa Timur untuk Produk Domestik Bruto (PDB) juga cukup besar. Selama 2021 hingga 2022, kontribusi UMKM tercatat mencapai 57,25 persen dan mampu menyerap 97 persen tenaga kerja se-Jawa Timur

Sementara itu, hingga Maret 2022 BSI telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM mencapai Rp40,8 triliun secara nasional dengan kualitas pembiayaan yang sangat baik. Nilai tersebut sekitar 23,05 persen dari total portofolio pembiayaan BSI.

Khusus untuk wilayah Surabaya, penyaluran pembiayaan BSI ke sektor UMKM sudah mencapai Rp 5,4 triliun. Jumlah itu sekitar 29,33 persen dari total portofolio pembiayaan yang disalurkan BSI di Wilayah Surabaya. Hal ini menandakan keseriusan perseroan dalam mendorong kemajuan usaha kerakyatan.

Hery mengatakan kehadiran UMKM Center ini juga menjadi bagian dari upaya BSI membentuk ekosistem UMKM yang unggul dan berkualitas, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha di segmen tersebut.

Fasilitas dan layanan di UMKM Center BSI juga diharapkan menjadi wadah bagi pelaku UMKM agar mendapatkan pelatihan, pembinaan, pembiayaan hingga membantu proses pemasaran produk.

Dengan demikian diharapkan pelaku UMKM yang memanfaatkan program tersebut dapat naik kelas dan meningkatkan skala usahanya. Di antaranya melalui optimalisasi potensi bisnis hingga dukungan proses digitalisasi usaha.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengapresiasi langkah BSI untuk membuka UMKM Center di Jawa Timur. Menurutnya, di era digital seperti sekarang tetap membutuhkan tempat untuk menjadi simbol kebangkitan UMKM, salah satunya dengan UMKM Center.

Emil menyebut inisiatif BSI ini bisa meningkatkan ekosistem UMKM yang sudah terbentuk di Jawa Timur serta memudahkan mereka yang selama ini kesulitan mendapatkan permodalan untuk berusaha.

“Pembinaan berkelanjutan terhadap UMKM perlu dilakukan dengan melibatkan semua lini sektor, dari lembaga keuangan, pemerintah, regulator, dan sebagainya. Ini adalah sebuah ekosistem yang saya yakin menjadi sangat penting, sehingga inklusi keuangan bisa meningkat di Jawa Timur,” kata Emil.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper