Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lanjutkan Tren, Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Tumbuh Melambat Juni 2022

Pertumbuhan DPK tercatat Rp7.330,3 triliun pada Juni 2022, atau tumbuh 8,9 persen year on year, melambat dibandingkan Mei yang sebesar 10,1 persen yoy.
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Perlambatan pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) berlanjut pada Juni 2022.

Pertumbuhan DPK tercatat Rp7.330,3 triliun, atau tumbuh 8,9 persen year on year, melambat dibandingkan Mei yang sebesar 10,1 persen yoy. Sementara itu pada April 2022, DPK masih tumbuh 10,3 persen. Artinya sejak April - Juni 2022, pertumbuhan DPK perbankan melandai.

Dalam laporan uang beredar yang dirilis Bank Indonesia, perlambatan pertumbuhan terjadi di seluruh jenis simpanan, yakni giro, tabungan, serta simpanan berjangka (deposito). Pada Juni 2022, giro tercatat tumbuh 20,1 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 23,6 persen (yoy), terutama di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Adapun total Giro pada Juni 2022 sebesar Rp2.089,1. Dari jumlah tersebut sebesar Rp1.610,5 triliun berasal dari segmen korporasi.

Sementara itu, tabungan tercatat tumbuh 12,1 persen (yoy), melambat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 13,1 persen (yoy), terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Total tabungan pada Juni 2022 sebesar Rp2.536,5 triliun.

Simpanan berjangka (deposito) mengalami kontraksi sebesar 1,0 persen (yoy), lebih dalam dari kontraksi 0,5 persen (yoy) pada bulan sebelumnya, terutama pada bank yang berlokasi di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan.

Total deposito pada Juni 2022 sebesar Rp2.704,8 triliun, di mana sebanyak Rp1.332 triliun berasal dari deposito perorangan. Kontraksi deposito perorangan makin dalam pada Juni 2022 menjadi 6,3 persen (yoy) dari 5,7 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

Sementara itu deposito dari segmen korporasi tumbuh stagnan 10,1 (yoy) persen pada Juni dibandingkan dengan Mei 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper