Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar dan Cek Iuran BPJS Kesehatan Uji Coba Skema Baru

Cara daftar dan cek iuran baru BPJS Kesehatan ini akan diuji coba di Brebes, Jawa Tengah.
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melaksanakan uji coba program pendaftaran baru, Cara daftar yang menyasar pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP) ini menerapkan cara daftar baru melalui skema sharing iuran (SSI). Uji coba pendaftaran dan cek iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini akan diterapkan untuk uji coba di Kabupaten Brebes.

Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan David Bangun mengatakan, program SSI diharapkan dapat meningkatkan cakupan kepesertaan JKN. Secara teknis, SSI memungkinkan pemerintah daerah untuk membantu pembiayaan iuran peserta mandiri dengan alokasi yang disesuaikan dengan kemampuan finansial daerah. SSI merupakan salah satu program strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kepesertaan JKN-KIS bagi penduduk kategori ekonomi menengah.

“SSI yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes ini diharapkan dapat menjadi contoh untuk dapat diimplementasikan di seluruh wilayah di Indonesia. Hal ini bisa terwujud dengan komitmen kuat dari Pemerintah Kabupaten Brebes. Sementara ini, yang diujicobakan adalah peserta dari lingkungan pasar yang dibina oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan, unit pengelola kegiatan yang dibina oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan corporate social responsibility (CSR) dari dua rumah sakit,” ujar David, dikutip dari laman resmi BPJS Kesehatan, Kamis (28/7/2022).

Sementara itu, Bupati Brebes Idza Priyanti menerangkan bahwa pihaknya mendukung penerapan SSI sebagai wujud hadirnya pemerintah dalam pemberian jaminan kesehatan yang merata dan berkeadilan. Pandemi Covid-19 yang melanda selama 2 tahun ini memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi penduduk.

Adapun, iuran peserta JKN kelas III adalah Rp42.000, yang lantas disubsidi pemerintah pusat sebesar Rp7.000 sehingga peserta JKN kelas III cukup membayar Rp35.000. Pemerintah Kabupaten Brebes membantu meringankan iuran peserta JKN yang terdaftar melalui SSI sebesar Rp20.000 per bulan. Untuk itu, peserta JKN yang terdaftar melalui SSI cukup membayar sebesar Rp15.000 untuk iuran jaminan kesehatan kelas III. Target uji coba kali ini mencapai 5.000 peserta dengan anggaran Rp570 juta sampai dengan Desember 2022.

“Kami berharap bisa mendorong pendaftaran peserta dari sektor menengah, karena untuk peserta yang miskin sudah ditanggung oleh pemerintah pusat. Kami berharap SSI bisa berjalan dengan lancar dan bila perlu diperluas setelah ditetapkan kriteria calon pesertanya. Ini merupakan wujud hadirnya pemerintah dalam memberikan program kesejahteraan yang berkeadilan dan merata,“ kata Idza.

Hingga Juni 2022, tercatat sebanyak 1.873.253 jiwa penduduk Kabupaten Brebes telah terdaftar sebagai peserta JKN. Untuk mencapai predikat universal health coverage (UHC), masih terdapat potensi 28.317 jiwa warga setempat yang harus didaftarkan sebagai peserta JKN. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), pemerintah menargetkan agar 98 persen penduduk di seluruh Indonesia telah terdaftar sebagai peserta JKN di 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper