Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri BUMN Erick Thohir Bicara Soal Transformasi Asabri

Menteri BUMN Erick Thohir bicara soal transformasi Asabri terkait dengan prajurit dan purnawirawan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/6/2022).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/6/2022).

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menilai bahwa transformasi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri merupakan langkah penting untuk mengamankan dana pensiun para prajurit, sehingga negara dapat menyampaikan terima kasih dengan baik.

Hal tersebut tercantum dalam unggahan Erick dalam akun Instagramnya, @erickthohir. Dia membagikan momen saat mendampingi Presiden Joko Widodo ke acara Silatnas Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat, Jumat (5/8/2022).

Dalam unggahannya, Erick menjelaskan bahwa prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengabdi tanpa henti. Alasannya, mereka tetap mencurahkan hati dan pikiran bagi Bangsa dan Negara.

Atas hal tersebut, Erick menilai bahwa negara perlu mengucapkan terima kasih dengan baik, salah satunya dengan memastikan bahwa dana pensiun para prajurit terjaga. Oleh karena itu, transformasi Asabri sebagai pengelola dana pensiun prajurit TNI, Polri, ASN Kemenhan, dan para pensiunannya menjadi penting.

"Transformasi Asabri, adalah salah satu wujud ikhtiar kami di BUMN agar dana pensiunan TNI, Polri, hingga ASN Kemenhan, terjaga dengan baik," tulis Erick dalam unggahannya, dikutip pada Sabtu (6/8/2022).

Dia pun menegaskan bahwa sudah selayaknya masyarakat dan negara menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para purnawirawan TNI atas pengabdiannya selama bertugas di kesatuan.

Seperti diketahui, kondisi keuangan Asabri pada beberapa tahun terakhir cukup tertekan, terutama setelah terjadinya kegagalan investasi di sejumlah saham. Imbasnya, sejumlah pihak menjadi terdakwa atas kasus tersebut.

Pada penghujung 2021, berdasarkan keterangan resmi perseroan, Asabri mencatatkan modal negatif Rp5,2 triliun. Kondisinya memang tidak ideal, tetapi cenderung membaik dari posisi 2020 yang negatif Rp13,3 triliun.

Hingga saat ini, Asabri belum kunjung menerbitkan laporan keuangan, informasinya pun tidak tercantum di situs resmi perusahaan. Padahal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan lembaga jasa keuangan untuk mencantumkan laporan keuangan terbaru di situs resmi perusahaan, baik secara tahunan maupun kuartalan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper