Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Juni 2022, BRI (BBRI) Kucurkan Rp657,1 Triliun Kredit Berkelanjutan

BRI mencatatkan penyaluran kredit berkelanjutan sebesar Rp657,1 triliun hingga akhir kuartal II/2022.
Kantor pusat Bank Rakyat Indonesia/Dok. BRI
Kantor pusat Bank Rakyat Indonesia/Dok. BRI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan penyaluran kredit berkelanjutan sebesar Rp657,1 triliun hingga akhir kuartal II/2022. Jumlah itu setara dengan 65,5 persen dari total portofolio kredit perseroan.

SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut sebanyak Rp74,7 triliun di antaranya disalurkan kepada pembiayaan hijau.

“Nilai tersebut meningkat dibandingkan dengan akhir kuartal I/2022,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (8/8/2022).

Pada kuartal I/2022, kredit berkelanjutan BRI mencapai Rp639,9 triliun. Perinciannya, pembiayaan hijau mencapai Rp71,5 triliun. Adapun pada akhir 2021, kredit berkelanjutan yang dibukukan BRI sebesar Rp617,8 triliun, dengan pembiayaan hijau mencapai Rp66 triliun.

Royadi melanjutkan bahwa pertumbuhan tersebut menjadi salah satu indikator implementasi prinsip tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan (ESG) dalam kinerja BRI.

Dia menambahkan dari sisi wholesale funding yang diterbitkan oleh treasury BRI juga meningkat. Komposisi pendanaan wholesale berbasis ESG mencapai 9 persen pada 2021, tumbuh mencapai 49,7 persen hingga akhir semester I/2022.

Wholesale funding merupakan non-dana pihak ketiga (DPK) sebagai alternatif pemulihan likuiditas dan potensi diversifikasi funding berbasis ESG. Royadi menyatakan BRI optimistis mampu mencapai target wholesale funding hingga lebih dari 50 persen pada 2024.

“Penguatan penerapan prinsip ESG oleh BRI tersebut memiliki alasan kuat. Hal ini berkaitan dengan tren investasi global yang lebih peduli terhadap peningkatan kualitas sosial melalui tata kelola perusahaan yang baik,” tutur Royadi.

Sementara itu, pada Juni 2022, BRI juga telah menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan I yang menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp15 triliun, dengan jumlah emisi tahap I pada 2022 sebanyak-banyaknya Rp5 triliun. Penerbitan yang dilakukan BRI tersebut berhasil diserap seluruhnya oleh pasar, bahkan oversubscribed 4,4 kali.

Hasil penghimpunan dana tersebut akan dialokasikan paling sedikit 70 persen untuk kegiatan usaha atau kegiatan lain yang termasuk dalam kriteria kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL) yang baru, sedang berjalan, atau telah selesai sesuai kerangka kerja obligasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper