Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSI (BRIS) Bakal Rights Issue Rp5 Triliun di Kuartal III/2022

BSI (BRIS) akan melakukan aksi penambahan modal melalui mekanisme rights issue dengan nilai Rp5 triliun pada kuartal III/2022. Bagaimana perkembangannya?
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Rabu (1/9/2021)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Rabu (1/9/2021)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) akan melakukan aksi penambahan modal melalui mekanisme rights issue dengan nilai Rp5 triliun pada kuartal III/2022.

Wacana aksi korporasi tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo yang akrab disapa Tiko. Dia mengatakan rights issue senilai Rp5 triliun itu bertujuan untuk memenuhi aturan free float serta ekspansi bisnis perseroan.

Adapun, batas minimal free float atau saham publik yang beredar sebesar 7,5 persen.

Rights issue BSI kami siapkan Rp5 triliun bahkan lebih dari pemegang saham eksisting, Bank Mandiri, BNI, dan BRI. BSI pun dapat menjadi bank syariah yang lebih modern dan dapat memenuhi kebutuhan generasi milenial. Harapannya akuisisi customer baru lebih cepat,” ujar Tiko beberapa waktu lalu.

Memasuki kuartal III/2022 di bulan Agustus, bagaimana kelanjutan wacana rights issue BSI senilai Rp5 triliun?

Sekretaris Perusahaan Bank BSI Gunawan Arief Hartoyo mengatakan emiten bersandi saham BRIS itu memiliki komitmen kuat untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air.

Di samping itu, bank hasil merger 3 bank syariah milik BUMN itu juga berkomitmen untuk mewujudkan visi menjadi bagian dari top 10 global Islamic bank.

Untuk mencapai hal tersebut, Gunawan mengungkapkan BSI akan terus memperkuat dan mengembangkan bisnis baik organik maupun anorganik melalui berbagai rencana aksi korporasi.

"Sejak awal merger, BSI memang sudah diamanatkan oleh Kementerian BUMN untuk melakukan peningkatan modal salah satunya melalui right issue, dan hal tersebut terdapat dalam rencana bisnis kami," kata Gunawan kepada Bisnis, Selasa (9/8/2022).

Selain itu, lanjut Gunawan, juga bertujuan untuk memenuhi ketentuan yang berlaku di pasar modal.

Sementara itu, perseroan belum memberikan keterangan lebih lanjut soal kapan aksi korporasi tersebut akan dilakukan.

"Adapun untuk pelaksanaannya, sebagai institusi yang taat azas, kami akan lakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutupnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper