Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Strategi Leasing Lo Kheng Hong Clipan Finance (CFIN) Saat Suku Bunga Naik

Clipan Finance akan mempertimbangkan pengenaan bunga kompetitif kepada debitur baru dan mengincar debitur berkualitas.
Layar menampilkan Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo (kiri) dan General Manager Marketing Anggit Pratjojo saat peluncuran produk pembiayaan multiguna "Duit Cair" di Jakarta, Kamis (21/10/2021)/Bisnis-Suselo Jati
Layar menampilkan Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo (kiri) dan General Manager Marketing Anggit Pratjojo saat peluncuran produk pembiayaan multiguna "Duit Cair" di Jakarta, Kamis (21/10/2021)/Bisnis-Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten sektor pembiayaan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) yang sebagian sahamnya dimiliki investor kawakan Lo Kheng Hong (kepemilikan 5,16 persen) menyatakan akan berfokus menjaga kinerja penyaluran pembiayaan yang sehat untuk mempersiapkan diri memasuki era kenaikan suku bunga acuan.

Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo mengakui bahwa strategi ini membuka kemungkinan bagi pihaknya untuk cenderung lebih cepat menyesuaikan pengenaan bunga kepada debitur baru dalam waktu dekat.

"Ya, dengan kenaikan suku bunga acuan ini kami akan melakukan penyesuaian bunga untuk akusisi debitur baru. Tapi tentunya dengan tetap melihat kondisi pasar, ya," ujarnya kepada Bisnis, Senin (29/8/2022).

Sebagai informasi, fokus ini sejalan dengan strategi 'bersih-bersih' CFIN terhadap debitur berisiko tinggi yang telah berlangsung sepanjang semester I/2022, membawa total aset turun tipis dari Rp7,12 triliun pada Desember 2021 menjadi Rp7,11 triliun per Juni 2022.

Hal tersebut juga tercermin dari kinerja laba-rugi, di mana pendapatan CFIN turun dari Rp779,82 miliar per Juni 2021 menjadi Rp714,19 miliar per Juni 2022. Seiring peningkatan total beban, laba bersih CFIN pun anjlok 88,9 persen (year-on-year/yoy) menjadi Rp10,08 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu di level Rp90,2 miliar.

Namun, Harjanto masih optimistis kinerja keuangan akan membaik pada semester II/2022 ini, sejalan dengan keberhasilan pihaknya mendongkrak penyaluran pembiayaan baru kepada debitur berkualitas, terutama untuk produk terkait sektor otomotif.

"Oleh karena itu, kami pasti tetap berusaha memberikan rate kompetitif dengan cara mengurangi cost of credit dan mulai mencari sumber dana dengan cost of fund yang lebih murah," tambahnya.

Selain itu, Harjanto menyebut pihaknya pun tengah berupaya mengurangi beban biaya-biaya operasional dengan melakukan digitalisasi proses. Terakhir, CFIN membuka kemungkinan mulai menerapkan strategi penyaluran pembiayaan yang lebih selektif ketimbang semester I/2022 lalu.

"CFIN tengah mempersiapkan strategi meningkatkan mitigasi risiko, yang tujuannya untuk bisa membuat kami confidence jika memberi rate kompetitif kepada debitur baru, terutama para debitur dengan profil risiko yang semakin kecil dari sebelumnya," jelasnya.

Sebagai gambaran, pembiayaan baru CFIN di semua lini bisnisnya mampu menembus Rp3,27 triliun per Juni 2022, tumbuh 137 persen (yoy) ketimbang paruh awal tahun lalu senilai Rp1,37 triliun. Kinerja semester I/2022 ini terbagi Rp1,38 triliun untuk produk pembiayaan mobil bekas, Rp1,72 triliun untuk mobil baru, dan Rp151,6 miliar untuk pembiayaan terkait alat berat.

Harjanto mengaku masih optimistis permintaan pembiayaan mobil baru dan bekas tetap tinggi di tengah hadirnya beragam tantangan pada semester II/2022 ini. Oleh karenanya, CFIN belum menggeser target menyalurkan pembiayaan baru menyentuh Rp6 triliun pada tutup buku akhir tahun nanti.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper