Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Mengurus Harta Nasabah Kaya Bank Danamon (BDMN) Tumbuh 25 Persen

Bank Danamon menyebutkan dana kelolaan pada bisnis wealth management perusahaan sudah tumbuh 40 persen secara tahunan.
Karyawan melayani nasabah di salah satu cabang Bank Danamon di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani nasabah di salah satu cabang Bank Danamon di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) mencatat jumlah nasabah pada bisnis pengelolaan kekayaan atau wealth management mengalami pertumbuhan hingga 25 persen hingga Agustus 2022 secara tahunan. Perseroan meyakini jumlah nasabah wealth management tetap mampu tumbuh meski inflasi tinggi membayangi. 

Wealth Management Head BDMN Yulius Ardi mengatakan saat nasabah bertambah, peningkatan dana kelolaan terjadi lebih signifikan. Dia mencatat uang nasabah kaya 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, Yulius tidak menyebutkan besaran dana yang dikelola oleh lini pengurus kekayaan nasabah tajir di Danamon. 

“Hal ini ditopang oleh upaya konsisten untuk melengkapi solusi wealth management dengan cara penambahan produk, meningkatkan kualitas advisory dengan dukungan relationship manager dan investment specialist,” kata Ardi kepada Bisnis, Rabu (7/9/2022). 

Selain itu, lanjutnya, pertumbuhan tersebut juga didorong oleh kemudahan transaksi melalui telepon atau email.

Untuk mendorong pertumbuhan bisnis wealth management perusahaan, kata dia, juga berinvestasi untuk meningkatkan layanan digital D-Bank Pro. Layanan yang memungkinkan nasabah tetap bisa memegang kendali keuangan mereka di mana pun dan kapan pun. 

“Kami juga menjalin kemitraan dengan manajer investasi yang andal dan melakukan riset pasar untuk mengetahui emerging needs dari nasabah kami sehingga kami dapat meluncurkan solusi produk yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Ardi. 

Adapun mengenai kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan ancaman inflasi tinggi, menurutnya, tidak akan terlalu berdampak pada produk wealth management. Produk tersebut saat ini menjadi kebutuhan dalam setiap kondisi. 

“Kami menilai minat masyarakat terhadap solusi wealth management tetap akan tinggi, terutama terkait saran-saran bagaimana mengendalikan pengeluaran dan mengatur agar dana yang dimiliki dapat bertumbuh lebih baik dibandingkan potensi inflasi. Kami memperkirakan pertumbuhan akan sedikit lebih moderat setelah kenaikan BBM,” kata Ardi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper