Bisnis.com, PEKANBARU - Bank Indonesia Provinsi Riau mencatat perkembangan sistem pembayaran dari sistem elektronik menjadi digital saat ini, semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Asral Mashuri menjelaskan program elektronifikasi sistem pembayaran mulai dilakukan BI sejak 2005, dan direspons oleh industri keuangan dengan menerbitkan uang elektronik berbasis kartu chip pertama kalinya pada 2008 silam.
"Lalu teknologi kartu chip diterapkan dengaan sistem EDC dan berkembang menjadi sistem tap box seperti gerbang tol dan pintu bandara. Selanjutnya di 2019 mulai berkembang pemain baru uang elektronik non bank yaitu Visionet dengan produk payment digital OVO," ujar Asral saat mengisi materi finansial Bisnis Indonesia Goes to Campus, UIR Pekanbaru, Kamis (22/9/2022).
Dia menyebutkan sistem pembayaran digital ini menggunakan basis server untuk menyimpan saldo nasabah, berbeda dari kartu uang elektronik yang menyimpan di dalam chip kartu.
Karena sistem yang lebih praktis, pembayaran dengan digital berbasis server dalam dua tahun berkembang massif sehingga kapitalisasi pasarnya lebih besar hingga 4 kali lipat dibandingkan pembayaran uang elektronik berbasis kartu.
Selanjutnya dengan potensi pasar yang masih besar, kini BI mencatat ada sebanyak 71 perusahaan jasa pembayaran yang menawarkan uang digital namun hanya ada 5 besar pemainnya yaitu OVO, Gopay, Shopeepay, Linkaja, serta Dana.
"Setelah karena tiap PJP memberikan barcode berbeda, kami menyatukan semuanya menjadi QR Indonesia Standard atau QRIS yang membuat satu barcode bisa digunakan untuk menerima pembayaran dari semua aplikasi uang digital. Begitu juga yang diterapkan dengan sistem ATM Link yang memudahkan nasabah bank Himbara bertransaksi di mesin ATM bank BUMN," ujarnya.
Adapun Bisnis Indonesia Goes to Campus 2022 yang diselenggarakan di Universitas Islam Riau, Pekanbaru didukung oleh BRKSyariah, OJK Riau, Bank Indonesia Riau, IDX Riau, Pertamina Hulu Rokan, EMP Bentu Ltd, Pegadaian Kanwil Pekanbaru, Phintraco Sekuritas, serta media partner RRI Pekanbaru, Bertuahposcom dan Riauonlinecoid.
BGTC 2022 Pekanbaru: Inilah 5 Besar Pemain Jasa Pembayaran Uang Digital, Ada OVO Hingga Shopeepay
BI mencatat ada sebanyak 71 perusahaan jasa pembayaran uang digital namun hanya ada 5 besar pemainnya yaitu OVO, Gopay, Shopeepay, Linkaja, serta Dana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arif Gunawan
Editor : Anggara Pernando
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Simpanan Warga di Bank Berisiko Tergerus Imbas Penerapan PPN 12%
12 menit yang lalu
Mirae Asset Luncurkan MAIA, AI Canggih di Aplikasi M-STOCK
32 menit yang lalu