Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Permata (BNLI) Raih The Best Performance Bank KBMI 3 di BIFA 2022

Bank Permata secara individual meraup laba bersih tahun berjalan sebesar Rp1,42 triliun pada akhir Juni 2022.
Nasabah mengakses aplikasi mobile banking PT Bank Permata Tbk. (BNLI) di Jakarta, Selasa (4/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah mengakses aplikasi mobile banking PT Bank Permata Tbk. (BNLI) di Jakarta, Selasa (4/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Permata Tbk. (BNLI) meraih penghargaan The Best Performance Bank untuk kategori Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti atau KBMI 3 dalam gelaran Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022.

BIFA 2022 merupakan merupakan metamorfosis dari acara tahunan Bisnis Banking Award (BIBA) yang sebelumnya hanya memberikan penghargaan kepada bank paling efisien dan memiliki kinerja terbaik, serta Bisnis Indonesia Insurance Award (BIIA) untuk asuransi. 

Secara umum, seleksi penjurian BIFA 2021 terdiri dari dua tahap yaitu seleksi kuantitatif dan kualitatif. Untuk kuantitatif, nominasi penerima penghargaan di sektor perbankan, asuransi, dan multifinance yang lolos dari tahapan ini akan diajukan ke tahap kualitatif. 

Adapun, penilaian untuk sektor perbankan dibagi menjadi dua kriteria, yaitu The Best Performance Bank dan The Most Efficient Bank. Dua kriteria ini terdiri atas 4 kategori penghargaan yakni untuk KBMI 4, KBMI 3, KBMI 2, KBMI 1, dan Bank Pembangunan Daerah.   

Bank Permata secara individual meraup laba bersih tahun berjalan sebesar Rp1,42 triliun pada akhir Juni 2022. Laba tersebut tumbuh 71,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). 

Raihan laba perseroan ditopang dari kenaikan pendapatan bunga sebesar 1,5 persen yoy menjadi Rp6,11 triliun. Sementara itu, beban bunga tercatat sebanyak Rp1,81 triliun atau susut 10,9 persen yoy. Alhasil pendapatan bunga bersih BNLI naik 7,1 persen yoy menjadi Rp4,29 triliun.

Hingga akhir Juni 2022, bank bersandi saham BNLI ini menyalurkan kredit senilai Rp117,22 triliun atau bertumbuh 11,5 persen secara tahunan. Pembiayaan syariah juga meningkat 12,5 persen menjadi Rp17,45 triliun.

 

Dari sisi penghimpunan dana, perseroan mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp171,72 triliun atau naik 10,3 persen yoy. Kenaikan itu berasal dari dana murah (current account saving account/CASA) yang tumbuh 25,5 persen yoy menjadi Rp100,87 triliun.

 

Dengan demikian, total aset yang dimiliki Bank Permata sampai dengan semester I/2022 meningkat 7,9 persen yoy menjadi Rp229,79 triliun atau dari semula bernilai Rp212,91 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper