Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPSLB BTPN Syariah (BTPS) Angkat Mantan Dirut BTPN Jadi Komisaris

Ongki Wanadjati Dana menjabat sebagai direktur utama BTPN pada 2019-2022.
Ongki Wanadjati Dana saat masih menjabat sebagai president & CEO PT Bank BTPN Tbk. /Bisnis-Dedi Gunawan
Ongki Wanadjati Dana saat masih menjabat sebagai president & CEO PT Bank BTPN Tbk. /Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) telah menetapkan mantan Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) Ongki Wanadjati Dana sebagai dewan komisaris berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini (13/10/2022).

Ongki sendiri pernah menjabat sebagai direktur utama BTPN pada 2019-2022. Dia kemudian memutuskan tidak bersedia diangkat kembali seiring dengan masa jabatannya berakhir.  

Sebelumnya, Ongki meniti karir di perbankan sejak lama, mulai dari Executive Development Program Trainee di Citibank, N.A pada 1982, kemudian di Universal, Permata Bank, lalu bergabung di Bank BTPN sebagai Wakil Direktur Utama pada 2008-2019.

Direktur Kepatuhan sekaligus Sekretaris Perusahaan Bank BTPN Syariah Arief Ismail mengatakan, Ongki mempunyai pengalaman yang sangat kaya di dunia perbankan terutama dalam transformasi digital pada Bank BTPN. "Kami yakin perannya akan memberikan kontribusi optimal bagi perseroan yang kini tengah bertransformasi mewujudkan aspirasi besarnya yakni Sharia Digital Ecosystem for Unbanked dengan segala tantangannya," ujar Arief dalam siaran pers, Kamis (13/10/2022).

Ongki diangkat menjadi dewan komisaris BTPN melalui RUPSLB hari ini (13/10/2022). Sementara itu, pemegang saham yang berhak menghadiri rapat dan memberikan suaranya adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham BTPS dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada 20 September 2022.

Dengan bergabungnya Ongki, maka susunan anggota dewan komisaris perseroan, sebagai berikut:

1. Komisaris Utama & Komisaris Independen: Kemal Azis Stamboel

2. Komisaris Independen: Dewie Pelitawati

3. Komisaris: Ongki Wanadjati Dana

4. Komisaris: Yenny Lim

Dalam RUPSLB itu, tidak terjadi perubahan susunan anggota direksi maupun dewan pengawas syariah perseroan.

Diketahui, BTPN Syariah telah mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 11 persen secara tahunan (year on year/ yoy) menjadi Rp11,1 triliun pada semester pertama tahun ini. Sementara, Dana Pihak Ketiga (DPK) BTPN Syariah mencapai Rp11,8 triliun tumbuh 12 persen yoy dari Rp10,6 triliun.

Adapun, total aset BTPN Syariah tumbuh 16 persen yoy menjadi Rp20,1 triliun dari Rp17,4 triliun. Kemudian, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) berada di posisi 48,4 persen. 

BTPN Syariah secara bank only juga membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp856,16 miliar hingga 30 Juni 2022. Laba tersebut naik 11 persen yoy dari sebelumnya tercatat Rp769,9 miliar.

BTPN Syariah telah meraih penghargaan The Best Performance Bank untuk kategori Bank Syariah dalam gelaran Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022, Kamis (13/10/2022).

BIFA 2022 merupakan merupakan metamorfosis dari acara tahunan Bisnis Banking Award (BIBA) yang sebelumnya hanya memberikan penghargaan kepada bank paling efisien dan memiliki kinerja terbaik, serta Bisnis Indonesia Insurance Award (BIIA) untuk asuransi.

Secara umum, seleksi penjurian BIFA 2021 terdiri dari dua tahap yaitu seleksi kuantitatif dan kualitatif. Untuk kuantitatif, nominasi penerima penghargaan di sektor perbankan, asuransi, dan multifinance yang lolos dari tahapan ini akan diajukan ke tahap kualitatif.

Penilaian untuk sektor perbankan dibagi menjadi dua kriteria, yaitu The Best Performance Bank dan The Most Efficient Bank. Dua kriteria ini terdiri atas 4 kategori penghargaan yakni untuk KBMI 4, KBMI 3, KBMI 2, KBMI 1, dan Bank Pembangunan Daerah, Bank Syariah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper