Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muamalat Bersih-Bersih Aset Bermasalah, Hotel The Maj Milik Gita Wirjawan Salah Satunya?

Bank Muamalat melelang The Maj Collection Hotel and Residence senilai Rp314,2 miliar.
Bank Muamalat. /Istimewa
Bank Muamalat. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. mengumumkan lelang aset properti milik eks Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, yakni The Maj Collection Hotel and Residence di Bandung, Jawa Barat. Melalui laman situs Lelang Indonesia, bangunan yang telah lama menuai kontroversi itu dilego dengan harga Rp314,2 miliar.

Seiring dengan hal tersebut, Muamalat sebetulnya tengah dalam proses membersihkan aset bermasalah. Pada September 2021 bank syariah pertama di Indonesia ini menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA untuk mengelola aset bermasalah senilai Rp10 triliun.

Sebagaimana diketahui, sebelum BPKH masuk ke Muamalat, bank tengah berkutat dengan tumpukan pembiayaan bermasalah. Hal ini sempat membuat rasio nonperforming financing atau NPF Muamalat mencapai lebih dari 5 persen.

PPA menjadi pengelola aset bermasalah Muamalat seiring dengan masuknya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai pengendali. Dalam satu konferensi pers, Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Kusna Permana mengatakan bahwa tingkat pengembalian aset bermasalah dapat mencapai 34 persen. 

Sementara itu, Berdasarkan informasi di situs Lelang Indonesia, Bank Muamalat melelang The Maj Collection Hotel and Residences dengan harga Rp314,2 miliar. Lokasi properti yang dilelang berada di Jl. H.Juanda No.474, Dago, Coblong, Bandung. Cara penawaran dalam lelang properti itu dilakukan dengan closed bidding dengan jaminan Rp62,8 miliar. Adapun batas akhir jaminan yakni 30 November 2022. Kemudian batas akhir penawaran 1 Desember 2022.

Cara penawaran dalam lelang properti itu dilakukan dengan closed bidding dengan jaminan Rp62,8 miliar. Adapun batas akhir jaminan yakni 30 November 2022. Kemudian batas akhir penawaran 1 Desember 2022.

Diketahui, properti tersebut dikelola oleh PT Dago Trisinergi Properti, bagian dari The MAJ Group milik mantan menteri perdagangan Gita Wirjawan.

Bank Muamalat maupun PPA tidak menjelaskan status The Maj Collection Hotel and Residence masuk ke dalam pembiayaan bermasalah yang dikelola PPA atau tidak. 

Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Indonesia Hayunaji hanya mengatakan bahwa informasi lelang benar dilakukan oleh Bank Muamalat. "Dapat kami sampaikan bahwa properti tersebut benar sedang dalam proses lelang oleh Bank Muamalat yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya kepada Bisnis pada Rabu (23/11/2022).

Terpisah, hingga berita ini diturunkan Kepala Grup Komunikasi Perusahaan PPA Muhammad Iqbal tidak memberikan keterangan apapun. 

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan bahwa barang yang dilelang perbankan umumnya karena debitur macet dalam membayar kredit. "Sudah pasti juga aset itu bermasalah. Asetnya kemudian dikelola oleh aset manajemen dan bahkan sudah diserahkan ke lembaga lelang," katanya.

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan Dengan Tanah serta Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia juga menjelaskan terkait lelang yang dilakukan oleh pemegang hak tanggungan, dalam hal ini bank.

Berdasarkan beleid tersebut, bank akan menjual objek hak tanggungan atau agunan milik debitur melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutang dari hasil pelelangan umum tersebut. Agunan itu dikenakan oleh perbankan kepada debitur untuk mengantisipasi kredit macet.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper