Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok! Cum Date Rights Issue BSI (BRIS) dan Bank Victoria (BVIC)

Simak jadwa cum date rights issue PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dan PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC).
Ilustrasi rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dengan agenda rights issue/Freepik
Ilustrasi rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dengan agenda rights issue/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dan PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) akan memasuki periode  rights issue pada besok, Selasa (13/12/2022).

Bank Syariah Indonesia atau BSI tercatat bakal menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 4,99 miliar saham seri B dengan harga pelaksanaan Rp1.000 per unit saham. Dengan demikian, dana yang diperkirakan masuk ke perseroan mencapai Rp4,99 triliun.

Berdasarkan prospektus dari emiten bersandi saham BRIS ini, tanggal terakhir perdagangan saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau cum-right di pasar reguler dan negosiasi pada 13 Desember, sementara pasar tunai jatuh pada 15 Desember 2022.

Sementara itu, rights issue akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan dilaksanakan selama lima hari kerja mulai 19 – 23 Desember mendatang. HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

Dalam aksi korporasi tersebut, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang memiliki 50,83 persen saham di BRIS akan melaksanakan seluruh haknya. Bank Mandiri melalui suratnya pada 30 November 2022, akan menyerap 2,54 miliar saham baru yang diterbitkan BRIS.

Alhasil, emiten dengan ticker BMRI tersebut bakal merogoh kocek sebesar Rp2,54 triliun untuk mengeksekusi haknya. Injeksi tersebut juga akan membuat kepemilikan saham Bank Mandiri di BRIS menjadi sebesar 52,2 persen.

Pemegang saham lainnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. juga menyerap sebagian saham baru yang diterbitkan BRIS yakni 500 juta saham dari porsi yang menjadi haknya sebanyak 1,24 miliar saham baru. Sisanya bakal dialihkan kepada PT CIMB Sekuritas Indonesia.

Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang menguasai 17,25 persen saham BRIS tidak disebutkan dalam prospektus rights issue BSI.

Rights Issue Bank Victoria (BVIC)

PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) akan menerbitkan saham baru sebanyak 4,95 miliar lembar saham dalam aksi korporasinya. Saham baru tersebut memiliki nominal Rp100 dengan harga pelaksanaan yang ditetapkan sebesar Rp150 per saham.

Dengan jumlah saham beserta harga pelaksanaan yang ditentukan, emiten berkode saham BVIC ini diproyeksi meraih dana segar senilai Rp743,3 miliar.

Dalam prospektusnya, PT Victoria Investama, Tbk. (VICO) selaku pemegang utama dan pengendali perseroan hanya akan menyerap sebagian HMETD yang menjadi haknya. Adapun Suzanna Tanojo dilaporkan bakal menyerap seluruh hak HMETD miliknya.

VICO menegaskan akan melaksanakan sebagian HMETD yang akan dimilikinya yaitu sebesar 1.466.666.666 atau 1,46 miliar lembar saham. Sementara itu, Suzanna Tanojo akan menyerap 658.569.628 atau 658,56 juta saham yang diterbitkan BVIC.

Di sisi lain, BVIC juga menerbitkan waran seri VII sebanyak-banyaknya sebesar 4,54 miliar atau 34,83 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Periode perdagangan rights issue Bank Victoria dimulai pada 19 – 23 Desember 2022. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper