Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Reksa Dana di Asuransi Jiwa Turun 32,30 Persen, Ini Kata AAJI

PErgeseran instrumen reksa dana pada November 2022 terjadi karena adanya pergeseran ke instrumen keuangan lain sebagai langkah mitigasi risiko.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu. Bisnis/Himawan L Nugraha.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu. Bisnis/Himawan L Nugraha.

Bisnis.com, JAKARTA – Instrumen investasi reksa dana di perusahaan asuransi jiwa konvensional mengalami tren fluktuatif dalam lima tahun terakhir, yakni terhitung sejak 2018 sampai dengan November 2022.

Berdasarkan data Statistik Asuransi yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi reksa dana di perusahaan asuransi jiwa mengalami penurunan sebesar 32,30 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Nilai investasi itu turun dari Rp161,48 triliun pada periode November 2021 menjadi Rp109,32 triliun pada November 2022.

Jika dilihat dari kinerja lima tahun terakhir, investasi reksa dana mengalami pergerakan yang fluktuatif, di mana pada periode 2018 mencatatkan nilai investasi di reksa dana sebesar Rp167,1 triliun.

Tren itu berlanjut turun menjadi Rp166,07 triliun pada periode 2019 dan kembali menyusut pada 2020 menjadi Rp161,91 triliun. Namun, instrumen reksa dana menguat pada periode 2021 yang membukukan nilai sebesar Rp163,2 triliun dan kembali terkontraksi menjadi Rp109,32 triliun sampai dengan November 2022.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu melihat penurunan yang terjadi di instrumen reksa dana pada November 2022 karena adanya pergeseran ke instrumen keuangan lain sebagai langkah mitigasi risiko, mengingat perekonomian akan dilanda resesi global pada 2023.

Togar mencermati bahwa penurunan tersebut juga sejalan dengan Surat Berharga Negara (SBN) di asuransi jiwa yang naik 35,27 persen yoy menjadi Rp136,14 triliun pada November 2022.

“Penurunan investasi reksa dana di asuransi jiwa kemungkinan terjadi karena adanya shifting ke instrumen yang aman untuk mitigasi risiko, mengingat akan terjadinya resesi global di tahun ini,” kata Togar kepada Bisnis, Rabu (11/1/2023).

Menurutnya, reksa dana yang mengalami penurunan karena investor melepas reksa dana saham, sedangkan reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap masih dipertahankan investor.

“Menurut saya, strategi investasi ini sebagai bagian dari pengelolaan risiko yang dilakukan perusahaan asuransi jiwa,” tuturnya.

Ke depan, Togar memproyeksikan investasi reksa dana di asuransi jiwa masih tetap akan mengalami pertumbuhan, di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terpantau terparkir di zona merah.

Kalau melihat kondisi IHSG saat ini, memang akan turun [reksa dana]. Namun, kami yakin itu hanya sementara dan jangka waktu satu tahun ini, kami harapkan akan naik [investasi reksa dana],” pungasknya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper