Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dapen BUMN Bermasalah Dikelola Bukan Ahlinya

Kementerian BUMN tengah berupaya menyeragamkan pengelolaan dana pensiun BUMN sehingga seluruhnya menjadi lebih baik.
Wakil Menteri BUMN Pahala N. Mansury. Bisnis/Dedi Gunawan
Wakil Menteri BUMN Pahala N. Mansury. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian BUMN menilai sejumlah perusahaan dana pensiun (dapen) di lingkungan BUMN yang bermasalah, dikelola oleh yang bukan ahlinya. Salah satu yang ramai dikelola oleh pensiunan itu sendiri.

Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan bahwa Kementerian BUMN tengah berupaya menyeragamkan pengelolaan dana pensiun BUMN sehingga seluruhnya menjadi lebih baik.

"Kami sedang upayakan supaya pengelolaan dana dapen BUMN itu bisa seragam, kan ada yang bagus ada yang masih belum bagus. Ini memang upaya reformasi karena selama ini pengelolaannya banyak sekali, dan mungkin tidak dikelola oleh orang yang ahlinya," ujarnya, Selasa (24/1/2023).

Menurutnya, pengelolaan dapen BUMN ini harus dilakukan oleh ahlinya. Dengan begitu, mendapatkan hasil maksimal. Dia juga mengharapkan agar dapen tidak dikelola oleh para pensiunan yang tidak memahami pengelolaan investasi.

Hal ini yang terangnya menjadi arahan Menteri BUMN Erick Thohir agar arah investasi kebijakan dana pensiun benar-benar sesuai dengan praktik terbaik dalam investasi.

"Wih banyak [dapen yang dikelola pensiunan], masalahnya bukan pensiunan, masalahnya apakah dikelola oleh orang yang betul-betul punya keahlian," terang Pahala.

Sebelumnya, dalam catatan Erick, terdapat 65 persen dana pensiun BUMN yang membutuhkan perhatian khusus atau bermasalah.

Dia menerangkan hasil dari studi banding dengan BUMN di Singapura dan Kanada, salah satu yang perlu diperbaiki yakni dana pensiun di BUMN.

"Perbaikan dana pensiun BUMN, concern jangan sampai terjadi lagi seperti pembukaan kasus Jiwasraya dan Asabri, di dana pensiun BUMN, jika tidak dirapikan," jelasnya dalam Rapat Kerja di Komisi VI DPR, Senin (5/12/2022).

Dia menegaskan masing-masing BUMN diperbolehkan memiliki dana pensiunnya sendiri. Di pendataan awal Erick, terdapat 35 persen dana pensiun yang sehat, tetapi ada 65 persen butuh perhatian khusus.

"Kami perbaiki jangan sampai pensiunan pegawai BUMN jadi masalah ke depan, jangan sampai aset BUMN yang tadi di sana hilang dan tidak dimaksimalkan," terangnya.

Saat ini, masing-masing perusahaan BUMN mengelola dana pensiunnya masing-masing dan dikelola oleh pensiunan. Dia menegaskan ingin dapat kepastian pensiunan ini dengan pengelolaan yang profesional. Dengan begitu, kasus Jiwasraya dan Asabri terkait penyelewengan penempatan investasi tidak berulang.

"Kami konsolidasi seluruh direksi, kalau ada temuan lain-lain akan tindak keras seperti Jiwasraya dan Asabri. [Dapen BUMN] potensi luar biasa, mumpung ada waktu, benchmarking dengan Singapura dan Kanada, ini didorong semua, sehingga menjadi highlight pada 2023 mendatang," tambah Erick.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper