Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pencairan Dini Klaim Asuransi Jiwa Tembus Rp82,39 Triliun, Begini Kata AAJI

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat peningkatan klaim penebusan unit di perusahaan asuransi jiwa konvensional menjadi Rp82,39 triliun per November 2022.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu. Bisnis/Himawan L Nugraha.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu. Bisnis/Himawan L Nugraha.

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat adanya peningkatan klaim penebusan unit di perusahaan asuransi jiwa konvensional. Nilai itu mencapai Rp82,39 triliun pada periode November 2022.

Dikutip dari data Statistik Asuransi yang dipublikasikan OJK dikutip Selasa (24/1/2023), klaim penebusan unit asuransi jiwa mengalami peningkatan sebesar 3,85 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya mencapai Rp79,34 triliun pada November 2021.

Sedangkan diukur secara bulanan, klaim penebusan unit di perusahaan asuransi jiwa konvensional juga terpantau naik 2 persen month-to-month (mtm) dari Rp73,88 triliun pada Oktober 2022 menjadi Rp82,39 triliun per November 2022.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu menjelaskan bahwa dalam hal penebusan unit, pemegang polis memperoleh dana sejumlah tertentu, namun polis (proteksi) masih berjalan.

“Dengan catatan, premi proteksi masih terpenuhi. Unit investasi dan proteksi adalah dua manfaat yang dimiliki produk unit-linked,” kata Togar kepada Bisnis, Selasa (24/1/2023).

Lebih lanjut, Togar menyampaikan bahwa klaim penebusan unit berbeda dengan klaim surrender. Pada klaim surrender, maka terjadi pemutusan kontrak asuransi sekaligus menghapus jaminan proteksi. Dalam hal ini, polis nasabah dikembalikan ke perusahaan asuransi jiwa. Sedangkan penebusan unit hanya mengambil pengembangan investasi jika nilainya masih di atas premi yang dibayarkan.

Namun demikian, Togar mengatakan bahwa sejauh ini AAJI masih mengumpulkan jumlah dan nilai pasti terkait klaim surrender yang terjadi di asuransi jiwa apakah mengalami peningkatan atau tidak.

“Sebagai informasi, bila ada kebutuhan dana, kami sangat menyarankan nasabah untuk melakukan penebusan unit [dibandingkan surreder] agar proteksi tetap berjalan,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper