Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Aturan Free Float Tahun Ini, BTPN akan Rights Issue?

Hingga 31 Desember 2022 Bank BTPN membukukan porsi kepemilikan saham masyarakat sebesar 5,27 persen dan 92,43 persen dimiliki oleh Sumitomo
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT BTPN Tbk. di Jakarta, Selasa (16/10/2018). /JIBI-Dedi Gunawan
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT BTPN Tbk. di Jakarta, Selasa (16/10/2018). /JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) memiliki rencana untuk menjual saham baru atau rights issue demi memenuhi ketentuan free float pada tahun ini. 

Sebagaimana diketahui, dalam ketentuan V Peraturan Bursa No.1-A terkait free float ditetapkan bahwa agar emiten tetap tercatat pada laman bursa, jumlah saham free float paling sedikit yang harus dimiliki perseroan yakni 50 juta saham atau sekitar 7,5 persen dari jumlah saham tercatat.

Hingga 31 Desember 2022 Bank BTPN membukukan porsi kepemilikan saham masyarakat sebesar 5,27 persen dan 92,43 persen dimiliki oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC)

"Melanjutkan, rencananya kami pada Desember 2023 kami harus sudah lepas ke pasar jadi kami punya beberapa bulan dan akan kita sale back ke pasar untuk memenuhi ketentuan IDX terbaru ini," kata  Direktur Kepatuhan Bank BTPN Dini Herdini dalam agenda Media Gathering Bank BTPN, Rabu (25/1/2023).

Dini menceritakan pada mulanya BTPN telah memnuhi ketentuan free float. Seiring dengan merger yang dilakukan pada 2019 dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI), kepemilikan SMBC meningkat. 

"Tadi bukan kita belum memenuhi sebetulnya pada saat merger di 2019 waktu itu mengakibatkan kepemilikan SMBC melebihi ketentuan, kita mendapatkan waktu sekitar 6 bulan dari regulasi dengan IDX, jadi posisi di 2019 sebenarnya kita sudah comply," jelas 

Dini melanjutkan, terlebih lagi terdapat ketentuan aturan free float dari BEI mengenai pengecualian saham yang dimiliki direksi maupun komisaris baik itu karna MESOP (management and employee stock option program) atau MRT (material risk taker), serta treasury stock.

"Jadi implikasinya apa? saham kita harus di re-float lagi karena minimum requirenya harus 7,5 persen dan free float kami berkurang sekitar satu koma sekian persen," tambah Dini.

Sebagai informasi, BTPN mencatatkan laba Rp2,41 triliun per kuartal III/2022. Kemudian dari sisi aset BTPN mencapai Rp199,90 triliun atau naik 9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper