Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Likuiditas Perbankan Kuat, LPS Beberkan Datanya

LPS juga menilai kondisi fundamental perbankan relatif kuat yang terjaga pada level lebih dari 25 persen.
Karyawati beraktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Senin (9/5/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Senin (9/5/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan likuiditas perbankan terpantau sehat. Hal ini seiring dengan fungsi intermediasi perbankan yang terus membaik.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan kredit perbankan mengalami pertumbuhan sebesar 11,35 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp6.424 triliun pada Desember 2022.

Sama halnya dengan dana pihak ketiga (DPK) yang juga tumbuh 9,01 persen yoy menjadi Rp8.154 triliun.

Adapun dari sisi kualitas aset, Purbaya menyampaikan rasio non-performing loan (NPL) gross pada periode Desember 2022 berada pada level 2,44 persen dan loan at risk 14,05 persen.

“Intermediasi perbankan terus membaik, kredit tumbuh 11,35 persen yoy. Di sisi lain, NPL gross berada pada level yang terkendali sebesar 2,44 persen dan permodalan bank tetap kuat dengan CAR [capital adequacy ratio] sebesar 25,43 persen,” kata Purbaya dalam konferensi pers virtual Tingkat Bunga Penjaminan LPS, Kamis (26/1/2023). 

Selain itu, Purbaya menambahkan kondisi fundamental perbankan relatif kuat sebagaimana ditunjukkan dengan rasio permodalan yang terjaga di level 25,43 persen pada periode Desember 2022.

Sementara itu, likuiditas juga tetap ample dengan rasio AL/NCD berada di level 137,69 persen dan AL/DPK sebesar 31,20 persen.

“Likuiditas di pasar finansial sangat baik. Saya pikir jauh lebih baik dibandingkan dua tahun yang lalu, dan mungkin jauh lebih baik dibanding awal tahun 2022 lalu juga,” ujarnya.

Dengan membaiknya kredit perbankan diikuti dengan rentabilitas perbankan yang tumbuh positif dan stabil karena ditopang peningkatan efisiensi operasional, alhasil likuiditas perbankan cukup memadai untuk mendorong ekspansi kredit ke depan.

“Kalau kita lihat dari kebijakan moneter bank sentral, pertumbuhan uang primer atau base money [M0] meningkat 30 persen. Itu angka yang amat bagus yang menunjukkan kondisi likuiditas riil di perekonomian kita amat baik,” tutupnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper