Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba BCA Finance 2022 Tumbuh 14 Persen, Ini Penyebabnya

Pertumbuhan laba BCA Finance sejalan dengan kinerja pendapatan pembiayaan konsumennya.
kantor BCA Finance/bcafinance.co.id
kantor BCA Finance/bcafinance.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT BCA Finance mencatatkan pertumbuhan laba hingga 14 persen pada 2022, sejalan dengan meningkatnya pendapatan pembiayaan konsumen dan aset perseroan.

Berdasarkan laporan keuangan BCA Finance per 31 Desember 2022 yang terbit di harian Bisnis Indonesia edisi Senin (13/2/2023), perseroan mencatatkan laba Rp1,94 triliun. Jumlah tersebut tumbuh hingga 14,04 persen year on year (YoY) dari sebelumnya Rp1,7 triliun.

Pada 2022, BCA Finance mencatatkan pendapatan pembiayaan konsumen Rp2,77 triliun. Jumlahnya tumbuh 3,47 persen (YoY) dari posisi 2021 senilai Rp2,68 triliun.

Di tengah pendapatan yang meningkat, beban perusahaan justru tercatat turun atau terdapat efisiensi. Beban perseroan pada 2022 senilai Rp1,1 triliun turun 7,9 persen (YoY) dari posisi 2021 senilai Rp1,2 triliun.

Pada 2022, piutang pembiayaan konsumen BCA Finance senilai Rp6,84 triliun tumbuh 1 persen (YoY) dari Rp6,77 triliun. Hal itu berkontribusi terhadap kinerja aset, yang pada 2022 senilai Rp8,49 triliun atau tumbuh 1,4 persen (YoY) dari Rp8,37 triliun.

Sebelumnya, Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menyatakan bahwa pada 2023 pihaknya masih akan mempertahankan strategi merangkul sebanyak mungkin segmen debitur yang membutuhkan uang muka (down payment/DP) rendah, terutama mempermudah kalangan menengah yang membutuhkan kendaraan dalam menopang mobilitasnya.

Kendati segmen debitur tersebut memiliki profil risiko lebih tinggi ketimbang debitur setia BCA Finance dalam beberapa tahun terakhir, Roni menegaskan kuncinya ada pada mitigasi risiko dan penilaian kredit yang lebih ketat demi menghindari masalah terkait pemburukan rasio kesehatan keuangan ke depannya.

"Jadi memang tantangan terbesar pada periode 2023 ini masih seperti tahun lalu, yaitu kondisi suku bunga acuan dan potensi pemburukan NPF [non-performing financing]. Namun, kami optimistis mampu lebih baik, dengan target pembiayaan mencapai Rp35,7 triliun," ujar Roni, belum lama ini

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper