Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Alasan Bos BI Pede Rupiah Bakal Terus Menguat

Berikut 5 alasan Gubernur Bank Indonesia (BI) pede nilai tukar rupiah bakal menguat pada tahun ini.
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) meyakini nilai tukar rupiah akan terus menguat ke depan sesuai dengan fundamentalnya.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa terdapat lima faktor yang akan mendukung penguatan rupiah ke depan. Pertama, yaitu prospek perekonomian Indonesia baik saat ini.

Tercatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2022 mencapai 5,01 persen secara tahunan dan keseluruhan tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan 2021 sebesar 3,70 persen.

Pada tahun ini, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bias ke atas pada kisaran 4,5 hingga 5,3 persen.

“Kalau prospek ekonomi baik, investor luar negeri akan menanamkan modalnya di luar negeri, baik melalui penanaman modal asing maupun investasi portofolio,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (16/2/2023).

Kedua, yaitu tingkat inflasi di dalam negeri yang lebih rendah. BI memastikan, tingkat inflasi inti akan tetap berada pada kisaran 2 hingga 4 persen pada semester I/2023, juga inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) akan berada pada kisaran 2 hingga 4 persen pada semester II/2023.

Ketiga, BI dan pemerintah memastikan akan menawarkan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) yang tetap menaik, baik untuk tenor jangka panjang maupun jangka pendek.

Keempat, yaitu komitmen BI untuk terus mengupayakan stabilisasi nilai tukar rupiah. BI mencatat nilai tukar rupiah pada 15 Februari 2023 menguat  sebesar 2,39 persen dibandingkan dengan level pada akhir Desember 2022.

Apresiasi tersebut, kata Perry, relatif lebih baik dibandingkan dengan apresiasi mata uang sejumlah negara berkembang lainnya, seperti Filipina sebesar 0,99 persen, Thailand 0,85 persen, dan Malaysia 0,27 persen.

“Rupiah yang terus menguat ini didorong oleh aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi domestik yang tetap baik,” jelas Perry.

Faktor kelima, yaitu ketidakpastian pasar keuangan yang diperkirakan semakin mereda ke depan. BI pun mencatat aliran masuk modal asing di pasar keuangan domestik mengalami peningkatan.

"Investasi portofolio yang mencatatkan net inflows sebesar US$6 miliar hingga 14 Februari 2023," jelasnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper