Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 4 Kriteria Gubernur BI Harapan Pengusaha

Syarat terpenting menjadi Gubernur BI adalah kandidat harus paham dan kompeten dalam pengelolaan bank sentral.
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020).  Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kabarnya telah mengantongi nama-nama calon Gubernur Bank Indonesia (BI) yang akan menggantikan Perry Warjiyo. 

Terlepas dari nama-nama yang telah wara-wiri di Istana Kepresidenan, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Lembaga Simpan Pinjam (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, serta petahana Perry Warjiyo, pelaku usaha menekankan kriteria penting kandidat yang akan memimpin BI. 

“Pertama, yang duduk di Gubernur BI itu hendaknya yang paham mengenai fungsi bank sentral, jadi betul-betul memang punya kompetensi di bidang moneter dan sistem pembayaran,” ungkap Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani, Selasa (21/2/2023). 

Menurutnya, syarat terpenting adalah kandidat harus paham dan kompeten dalam pengelolaan bank sentral. 

Kedua, Hariyadi berharap Gubernur BI periode selanjutnya dapat mengambil keputusan dengan tepat, utamanya mengenai suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang sangat berpengaruh terhadap dunia usaha. 

Terlebih, ketidakpastian global pada tahun ini dan ke depannya sangat tinggi, jangan sampai hanya mengikuti gejolak dunia tetapi dia sendiri tidak berani ambil posisi yang mungkin berbeda dengan dunia. 

Hariyadi yang juga Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) berharap sosok Gubernur BI berikutnya memiliki keberanian dalam mengambil keputusan, seperti Perry Warjiyo, yang menahan suku bunga untuk tidak naik, di saat bank sentral terus meninggikan suku bunga. 

“Kemarin waktu Pak Perry itu bagus, dia menahan lama suku bunga nggak naik naik. Itu harus ada keberanian untuk melihat secara tepat kondisi dalam negeri dan mengambil keputusan tepat pula,” lanjutnya. 

Berdasarkan catatan BI, suku bunga bertahan di level 3,50 persen sejak Februari 2021 hingga Juli 2022. Baru setelahnya terus mengalami kenaikan hingga 5,75 persen pada Januari 2023. 

Ketiga, menyangkut masalah terus meningkatkan sistem pembayaran. Hariyadi berharap sistem pembayaran Indonesia menjadi lebih baik juga literasi keuangan.  

“Karena sudah bagus langkah-langkahnya ada QRIS, supaya pembayaran dilakukan dalam negeri, tidak bergantung pada credit card,” tambahnya, 

Keempat, harapan terakhir pengusaha dalam hal ini Apindo, meminta Gubernur BI selanjutnya dapat menjaga kurs atau mata uang rupiah tetap stabil. 

“Jaga mata uang kami tetap stabil, tetapi jangan sampai undervalue atau overvalue karena kami membutuhkan kestabilan dari nilai tukar,” tutupnya. 

Sebelumnya, Anggota Komisi XI DPR RI Eriko Sotarduga menyampaikan bahwa Gubernur BI mendatang memiliki tugas yang lebih berat, mengingat ketidakpastian global masih tinggi ke depan, terutama dengan masih berlanjutnya tensi geopolitik. 

Saat ini, berbagai pihak tengah menunggu pengumuman nama-nama kandidat yang akan menggantikan posisi Perry Warjiyo. Di luar tiga nama tersebut pula, kini muncul nama Wakil Menteri BUMN dan Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo.

"Kami [Pemerintah] akan memutuskan [nama calon Gubernur BI] kalau tak hari ini, maka besok. Namun, nama-nama sudah masuk," kata Jokowi, Selasa (21/2/2023).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper