Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua OJK Mahendra Janjikan Pimpin Langsung Pembenahan Industri Asuransi

OJK menyebutkan akan menyelesaikan berbagai kasus di industri asuransi agar tidak menyeret sektor keuangan lainnya seperti pasar modal hingga jasa penunjang.
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia periode 2022-2027 Mahendra Siregar didampingi para komisioner melantik sejumlah kepala departemen dan deputi komisioner baru, hari ini, Rabu (1/2/2023)/Istimewa.
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia periode 2022-2027 Mahendra Siregar didampingi para komisioner melantik sejumlah kepala departemen dan deputi komisioner baru, hari ini, Rabu (1/2/2023)/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai bahwa berbagai masalah asuransi memiliki transmisi risiko yang besar terhadap sektor jasa keuangan lainnya seperti pasar modal hingga jasa penunjang seperti akuntan publik. Untuk itu, kasus gagal bayar di industri asuransi perlu ada penyelesaian masalah yang baik.

Mahendra menyoroti berbagai masalah asuransi yang bergulir saat ini, seperti isu solvensi dan pembayaran klaim di Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 maupun gagal bayar di perusahaan lain. Menurutnya, masalah-masalah seperti itu tidak hanya berdampak bagi sektor asuransi, tetapi juga bagi sektor lainnya.

“Apa yang diselesaikan di tempat Pak Ogi [sektor industri keuangan non bank/IKNB] potensi implikasi dan transmisi kepada yang lain itu kuat, [terutama] yang asuransi,” ujar Ogi pada acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2023, hari ini Selasa (28/2/2023).

Di internal OJK sendiri, menurut Mahendra, pembahasan asuransi bermasalah bukan hanya menjadi tugas Ogi Prastomiyono sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun, tetapi juga  melibatkan anggota dewan komisioner lainnya. Sejumlah pengambilan keputusan pun terjadi dalam Rapat Dewan Komisioner OJK yang dipimpin Mahendra langsung.

Mahendra menyebut bahwa permasalahan asuransi dapat membawa risiko bagi pasar modal, karena dana jumbo di asuransi masuk menjadi investasi di pasar modal. Risiko itu telah terlihat dalam kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri.

Menurutnya, dalam tingkat tertentu masalah asuransi pun dapat membawa risiko bagi perbankan. Pasalnya, dalam berbagai praktik penjualan, agen kerap menyederhanakan suatu produk asuransi sebagai deposito guna menarik minat lebih banyak nasabah.

Otoritas pun melakukan pengawasan market conduct di pelaku usaha jasa keuangan. Berbagai masalah asuransi dapat muncul karena ketidaksesuaian kaidah dalam praktik usaha.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper