Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Robert Kiyosaki: Ada Bank Lain Bakal Bangkrut, Susul Silicon Valley Bank (SBV)

Penulis Buku Rich Dad Poor Dada Robert Kiyosaki mewanti-wanti akan ada bank lain yang bakal bangkrut mengikuti Silicon Valley Bank (SBV).
Silicon Valley Bank SVB
Silicon Valley Bank SVB

Bisnis.com, JAKARTA – Robert Kiyosaki, Penulis buku "Rich Dad Poor Dad", kembali memberikan peringatan akan adanya bank lain yang akan menyusul kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB). 

Dalam akun Twitternya @theRealKiyosaki, Sabtu (11/3/2023), menyampaikan bahwa akan ada bank ketiga, setelah Silvergate dan SVB, yang akan kolaps atau menghadapi kebangkrutan. 

“Dua Bank Besar telah jatuh. Bank ketiga bersiap untuk menyusul. Beli koin emas dan perak asli sekarang. Tidak ada ETF. Saat bank ketiga ambruk, emas dan perak meroket,” cuitnya @theRealKiyosaki, seperti dikutip pada Senin (13/3/2023). 

Saat krisis 2008, Robert Kiyosaki pernah memprediksi runtuhnya Lehman Brothers tepat beberapa hari sebelum hal tersebut menjadi kenyataan. 

Melansir dari Bitcoin.com, Robert Kiyosaki secara konsisten menyarankan untuk membeli emas dan perak. Pada Februari 2023, dia memperkirakan bahwa harga emas akan melonjak menjadi US$5.000 dan perak akan mencapai US$500 pada 2025. 

Untuk tahun ini, dia memprediksi harga emas mencapai $3.800, sedangkan perak diproyeksikan mencapai $75. 

Kiyosaki yang berkecimpung dalam mata uang kripto juga mengatakan dirinya berharap harga bahwa dia mengharapkan harga bitcoin akan mencapai US$500.000 pada 2025. 

Banyak hal yang Kiyosaki prediksi. Lebih lanjut, Kiyosaki baru-baru ini mengatakan bahwa investor dalam bitcoin, emas, dan perak akan semakin kaya ketika The Fed berputar dan mencetak triliunan dolar.

Sementara pada awal bulan ini, Kiyosaki mengatakan ekonomi dunia berada di ambang kehancuran, peringatan bank runs, tabungan beku, dan bail-in.

Dirinya juga sempat mengatakan bahwa dia mengatakan bahwa kita berada dalam resesi global, peringatan akan melonjaknya kebangkrutan, pengangguran, dan tunawisma pada awal Januari lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper