Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap Bagi Dividen, CIMB Niaga (BNGA) Gelar RUPST Bulan Depan

Analis memperkirakan CIMB Niaga akan membagikan dividen sebesar 50 persen dari laba bersih tahun buku 2022.
Aktivitas di salah satu cabang Bank CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (2/11/2022).  /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas di salah satu cabang Bank CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (2/11/2022). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) mengumumkan akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2022 pada 10 April 2023 dengan salah satu agenda pembagian dividen

Mengutip surat pemanggilan RUPST Bank CIMB Niaga, agenda tersebut akan berlangsung di Graha CIMB Niaga pada pukul 14.00 WIB. Setidaknya ada 11 mata acara utama yang akan di bahas.

Pada mata acara pertama, BNGA akan membahas persetujuan dan memberikan pengesahan atas laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasian perusahaan.

Di samping itu, pada agenda yang sama juga akan dilakukan pengesahan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris dan DPS serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et décharge) kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi dan DPS Perseroan, atas pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku 2022.

Kedua, bank akan melakukan pembahasan dan penetapan penggunaan laba tahun buku 2022. Dalam laporannya, BNGA akan mengalokasikan penggunaan laba salah satunya untuk penyaluran dividen.

"[Laba] dibagikan sebagai dividen tunai final, dan memberikan kewenangan kepada Direksi untuk menetapkan jadwal pembayaran dividen beserta tata cara pembayaran dividen sesuai ketentuan yang berlaku," jelas manajemen BNGA, dikutip Senin (13/3/2023).

Selain itu, sisa laba bersih tahun buku 2022 juga akan dibukukan sebagai laba yang ditahan.

Ketiga, penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik untuk mengaudit tahun buku 2023 dan penetapan honorarium serta persyaratan lain berkenaan dengan penunjukan tersebut.

Selanjutnya, Agenda keempat hingga kedelapan secara berturut-turut yakni pengangkatan kembali Didi Syafruddin Yahya sebagai Presiden Komisaris, pengangkatan kembali Sri Widowati sebagai Komisaris Independen, pengangkatan kembali M. Quraish Shihab sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah, dan pengangkatan kembali Fathurrahman Djamil serta Yulizar Djamaluddin Sanrego sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah.

Kesembilan, persetujuan perubahan susunan Dewan Komisaris perseroan dengan mengangkat Farina J. Situmorang, sebagai Komisaris Independen. Kesepuluh, penetapan gaji atau honorarium, dan tunjangan bagi Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah, serta gaji, tunjangan dan tantiem bagi Direksi Perseroan.

Kesebelas, persetujuan atas rencana resolusi (Resolution Plan) dan pengkinian rencana aksi (Recovery Plan) perseroan.

Perkiraan Dividen BNGA

Melansir analis dari Mirae Asset, rasio pembayaran dividen yang akan dikucurkan BNGA diperkirakan mencapai 50 persen dari total laba dan dividen per saham  diperkirakan sekitar Rp101.

"Dengan demikian, dividend yield perseroan sangat menguntungkan yang berada pada kisaran level 8 persen," tulis Hariyanto Wijaya dan Rut Yesika Simak dalam laporannya beberapa waktu lalu.

Di samping itu, Mirae Asset juga memproyeksi bahwa ROE BNGA masih akan terus meningkat menjadi 12,1 persen sepanjang 2023 dan mencapai level 13,4 persen pada 2024 mendatang.

Sebagai informasi, BNGA mencatatkan laba bersih Rp4,78 triliun pada Desember 2022 atau melonjak 22,56 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya Rp3,9 triliun.

Sejalan dengan penghijauan pada sisi bottom line dan rasio profitabilitas perseroan, saham BNGA masuk ke dalam rekomendasi Mirae Asset dengan target price selama 12 bulan sebesar Rp1.515 yang menyiratkan potensi kenaikan sebesar 22,2 persen.

"Target Price (TP) kami diturunkan menggunakan Model Pertumbuhan Gordon (GGM), yang menyiratkan P/B sepanjang 2022 sebesar 0,8x (+0,1 SD dari rata-rata P/B ke depan 10 tahun)," pungkas Mirae Asset.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper