Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Angkat Bicara Soal Bank AS Berguguran

Sebagaimana diketahui Silicon Valley Bank runtuh dalam 48 jam kareka kekurangan modal.
Lobi kantor pusat Silicon Valley Bank di Santa Clara, California, AS, Jumat (10/3/2023). /Bloomberg-Philip Pacheco
Lobi kantor pusat Silicon Valley Bank di Santa Clara, California, AS, Jumat (10/3/2023). /Bloomberg-Philip Pacheco

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa kasus kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) yang akhirnya menyebabkan guncangan pada pasar keuangan perlu diwaspadai.

Dia mengatakan, bank regional dengan jumlah aset US$200 milar, yang mana ukurannya terbilang kecil di Amerika Serikat, telah menimbulkan dampak yang signifikan dari sisi kepercayaan deposan di negara tersebut.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang tadinya tidak melakukan bailout akhirnya memutuskan menjamin seluruh deposito SVB.

“Ini tentu adalah suatu pelajaran yang perlu untuk kita lihat bahwa bank yang kecil di dalam posisi tertentu bisa menimbulkan persepsi sistemik,” katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (14/3/2023).

Federal Deposit Insurance Corporation [FDIC] juga memberikan kepastian untuk penyelamatan dana deposan, baik yang insured maupun yang non-insured.

Sri Mulyani menjelaskan, SVB merupakan bank dengan spesialis pembiayaan ke startup. Sementara, saat ini startup banyak yang mengalami penurunan kinerja sejak 2022, sehingga kinerja kredit perusahaan pun merosot.

Pada saat yang sama, SVB mencatatkan peningkatan deposito hingga tiga kali lipat dalam jangka waktu kurang dari 2 tahun. Di sisi lain, penyaluran kredit SVB tertahan karena kinerja dari startup yang menurun signifikan sehingga menyebabkan kondisi neraca keuangan perusahaan mengalami tekanan.

Oleh karenanya, dana deposito tersebut digunakan untuk membeli surat berharga negara AS dengan tenor yang panjang. Namun demikian, surat berharga tersebut mengalami penurunan nilai karena suku bunga the Fed meningkat secara agresif sejak 2022.

Sejumlah faktor tersebut menyebabkan nerasa SVB mengalami kontraksi. Munculnya isu terkait modal perusahaan pun memicu terjadinya rush money dalam jangka waktu 1x24 jam.

“Makanya kita juga perlu untuk terus waspada karena yang  disebut transmisi dari persepsi dan psikologi itu bisa menimbulkan situasi yang cukup signifikan bagi sektor keuangan seperti yang kita lihat di AS,” kata Sri Mulyani.

Dia menambahkan, pemerintah AS diharapkan dapat segera menstabilkan sektor keuangannya karena akan memengaruhi pasar keuangan, tercermin dari indeks volatilitas pasar saham (VIX) dan indeks pasar obligasi (MOVE) yang melonjak seiring dengan meningkatnya sentimen negatif dari kejatuhan SVB.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper