Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rasio Kecukupan Dana Dapen Syariah Dekati Batas Bawah

Kendati RKD dapen syariah dekati batas bawah, OJK menilai masih berada dalam kategori sehat.
Karyawati beraktivitas di kantor Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) di Jakarta, Selasa (6/9/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati beraktivitas di kantor Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) di Jakarta, Selasa (6/9/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat kesehatan dana pensiun syariah atau rasio kecukupan dana (RKD) mencapai 116,74 persen pada Januari 2023.

Direktur Pengembangan IKNB dan Inovasi Keuangan Digital OJK Edi Setijawan menuturkan bahwa rasio tersebut hampir berada di ambang batas minimal 100 persen yang ditentukan regulator. Namun demikian, Edi menilai bahwa rasio kecukupan dana di dana pensiun syariah masih berada dalam kategori sehat.

“Nilai RKD di atas [minimal] 100 persen, tentunya ini batas yang sedikit in the border, tapi kondisinya masih sehat,” ujar Edi dalam Media Briefing Perkembangan Keuangan Syariah dan Silaturahmi Ramadan di Kantor OJK, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Lebih lanjut, Edi menuturkan bahwa sejatinya RKD dana pensiun syariah dapat didorong, salah satunya dengan melakukan penambahan modal. Hal ini berbeda dengan tingkat solvabilitas atau risk-based capital (RBC) untuk mengukur tingkat kesehatan di perusahaan perasuransian yang dapat dorong dengan lebih aktif lagi mencari nasabah.

“Tapi terkait dengan RKD di batas [minimal] 100 persen, kalau kita ingin genjot tentunya harus didukung dengan permodalan yang lebih kuat lagi,” tandasnya.

Adapun, market share industri keuangan non-bank (IKNB) syariah terhadap total aset IKNB terus meningkat dan mencapai 4,53 persen pada Januari 2023.

Sementara itu, total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk saham syariah) mencapai Rp 2.375,84 triliun. Bila dirinci, aset bank syariah berkontribusi Rp802,26 triliun dengan pangsa pasar sebesar 7,09 persen terhadap industri perbankan.

Aset industri pasar modal di angka Rp 1.427,46 triliun dengan pangsa pasar sebesar 18,27 persen. Kemudian industri keuangan non-bank (IKNB) syariah menyumbang Rp146,12 triliun dengan pangsa pasar sebesar 4,73 persen. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper