Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Ciputra Indonesia atau Ciputra Life membukukan jumlah pendapatan Rp344 miliar sepanjang 2022.
Dilansir dari laporan keuangan perusaan, angka tersebut naik 26,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2021, Ciputra Life mencatatkan jumlah pendapatan mencapai Rp244 miliar.
Di sisi lain, jumlah beban perusahaan meningkat menjadi Rp329 miliar. Pada 2021, beban perusahaan mencapai Rp294 miliar.
Sementara, total laba komprehensif perseroan tercatat mencapai Rp460 juta pada 2022. Adapun jumlah aset yang dimiliki perusahaan pada 2022 mencapai Rp517 miliar.
Angka tersebut meningkat pesat apabila dibandingkan tahun sebelumnya yakni 25,7 persen. Pada 2021, jumlah aset yang dimiliki perusahaan mencapai Rp384 miliar.
Jumlah liabilitas perusahaan yang ditanggung mencapai Rp359 miliar pada 2022. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp252 miliar.
Baca Juga
Sementara itu, jumlah ekuitas perusahaan mencapai Rp157 miliar atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp132 miliar.
Risk Based Capital (RBC) perusahaan juga masih dalam keadaan sehat dengan rasio 313 persen. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yakni 306 persen. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut ambang batas RBC yakni 200 persen.
