Bisnis.com, JAKARTA — Emiten leasing milik investor kawakan Lo Kheng Hong, PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN) membukukan peningkatan laba bersih tahun berjalan hingga menyentuh 6.508 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp105,08 miliar pada kuartal I/2023.
Emiten bersandi saham CFIN yang digenggam 5,12 persen oleh Lo Kheng Hong itu mencatatkan kenaikan laba yang melesat lebih dari 66 kali lipat jika dibandingkan dengan kuartal I/2022 yang hanya bernilai Rp1,58 miliar.
Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia pada Minggu (30/4/2023), meroketnya laba CFIN didorong oleh jumlah pendapatan yang mencapai Rp426,88 miliar pada tiga bulan pertama di tahun ini.
Dengan demikian, jumlah pendapatan yang dimiliki Clipan Finance naik 18,43 persen yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp360,46 miliar.
Jika dilihat secara rinci, jumlah pendapatan CFIN salah satunya disokong oleh pos sewa pembiayaan yang mencatatkan pertumbuhan hingga 136,92 persen yoy. Artinya, sewa pembiayaan Clipan Finance naik dari Rp4,37 miliar pada kuartal I/2022 menjadi Rp10,35 miliar pada kuartal I/2023.
Clipan Finance juga terpantau mampu menjaga efisiensi perusahaan yang tercermin dari jumlah beban yang susut 18,66 persen yoy dari Rp359,16 miliar menjadi Rp292,12 miliar.
Baca Juga
Sepanjang tiga bulan pertama tahun berjalan (year-to-date/ytd), CFIN mampu mengoleksi jumlah aset senilai Rp8,59 triliun. Nilainya naik 6,76 persen ytd dibandingkan posisi 2022 yang tercatat Rp8,04 triliun.