Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan Beberkan Alasan Pilih Instrumen Medium Low Risk Tahun Ini

BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan alasan memilih instrumen investasi medium low risk pada tahun ini.
Pegawai melintasi logo BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Cabang BP Jamsostek di Menara Jamsostek, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pegawai melintasi logo BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Cabang BP Jamsostek di Menara Jamsostek, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) Ketenagakerjaan atau lebih dikenal dengan BPJamsostek akan menempatkan dana investasi pada instrumen medium to low risk pada 2023.

Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Edwin Ridwan menjelaskan bahwa penempatan investasi pada instrumen medium to low risk dilakukan karena hal itu sesuai dengan batasan regulasi dan strategi utama yang dijalankan, yaitu liability driven investing dan dynamic asset allocation.

Selain itu, Edwin menuturkan bahwa kondisi pasar yang masih penuh ketidakpastian dengan kondisi tingkat inflasi dan suku bunga global yang stay elevated juga menjadi pertimbangan BPJamsostek memilih instrumen medium to low risk.

“Kami tetap menyasar aset dengan risiko yang medium to low dan sangat selektif untuk aset dengan risiko yang lebih tinggi, apalagi ada kemungkinan terjadi resesi global dalam 1-2 tahun ke depan,” kata Edwin kepada Bisnis, Senin (22/5/2023).

Edwin menambahkan bahwa pilihan medium to low risk juga dipandang merupakan hal yang tepat sebagai strategi paling tidak hingga akhir tahun ini.

Adapun pada tahun ini, target alokasi penempatan dana investasi BPJS Ketenagakerjaan mayoritas akan dialokasikan pada obligasi sebesar 72 persen. Diikuti dengan deposito sebanyak 13 persen, saham 9 persen, reksa dana 5 persen, dan 1 persen ditempatkan di investasi langsung.

Sebelumnya, Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menuturkan bahwa strategi yang dilakukan merupakan hal yang sama dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Strategi [dana kelolaan] lebih kurang masih sama seperti tahun lalu, tetap yang medium low risk, kita nggak main medium high risk,” kata Oni saat ditemui di Plaza BPJamsostek, Jumat (12/5/2023).

Kendati demikian, Oni menyatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan terus mengkaji instrumen investasi dan portofolio yang memberikan kontribusi terbaik untuk peserta.

“Karena kita harus hati-hati dan kredibilitasnya dilihat dan kita bertanggung jawab terhadap peserta,” tambahnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper