Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Mengisi Token Listrik dan Cara Ceknya dengan Gampang

Cara mengisi token listrik ternyata tidak sulit. Bahkan, Anda bisa mengisi sendiri dengan cepat. Simak penjelasannya berikut ini.
Cara Mengisi Token Listrik dan Cara Ceknya dengan Gampang (layanan.pln.co.id)
Cara Mengisi Token Listrik dan Cara Ceknya dengan Gampang (layanan.pln.co.id)

Bisnis.com, JAKARTA - Dahulu, pembayaran listrik di Indonesia menggunakan sistem pascabayar. Akan tetapi, saat ini sudah ada sistem listrik prabayar dengan sistem token atau pulsa.

Pengguna sistem listrik prabayar perlu memahami cara mengisi token listrik.

Hal tersebut dikarenakan pembayaran token listrik dilakukan secara mandiri. Tapi tenang saja karena cara isi token listrik tidak mudah. Bagaimana caranya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Cara Melihat Nomor Token Listrik

Menurut penjelasan di web.pln.co.id, token listrik adalah 20 digit angka yang dimasukkan ke meter prabayar ketika mengisi ulang listrik. Pengguna listrik prabayar harus mengetahui nomor token listrik yang sudah dibeli.

Apabila lupa, pengguna bisa mengecek nomor tersebut di situs resmi atau aplikasi milik PLN. Begini tutorial selengkapnya.

Cara cek token listrik di web PLN

  • Buka browser dan masuk ke situs resmi milik PLN.
  • Lalu, pilih menu “Pelanggan” dan pilih opsi “Identitas Pelanggan”.
  • Kemudian, klik “IDPEL”.
  • Ketikkan ID pelanggan dan klik “Cari”.
  • Tunggu beberapa saat dan pada situs tersebut akan memunculkan 20 nomor token listrik yang sudah dibeli.

Cek nomor token di aplikasi mobile PLN

  • Buka aplikasi PLN mobil dan login menggunakan akun yang Anda miliki. Jika belum memiliki akun, silakan lakukan registrasi atau pendaftaran terlebih dahulu.
  • Setelah berhasil login, pada halaman depan akan terlihat menu “informasi”.
  • Berikutnya, klik menu “Informasi tagihan dan token listrik”.
  • Isi ID pelanggan yang dimiliki dan tunggu informasi pembelian token muncul lengkap dengan nomornya.

Cara Mengisi Token Listrik

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi token listrik. Anda bisa membeli token listrik lewat m-banking, ARM, e-commerce, minimarket, atau agen terdekat. Berikut ini cara mengisi token listrik dan membelinya via aplikasi PLN mobile dengan mudah dan cepat.

  1. Masuk ke aplikasi PLN mobile yang sudah terpasang di smartphone Anda.
  2. Kemudian pilih menu “Kelistrikan”’.
  3. Lalu, masukkan IP pelanggan atau nomor meter.
  4. Apabila belum ada, klik fitur “token dan pembayaran”.
  5. Pilih nomor ID pelanggan atau nomor meter dan klik “beli token”.
  6. Selanjutnya, pilih nominal token yang hendak dibeli dan tekan “beli”.
  7. Pilih metode pembayaran yang hendak digunakan lalu selesaikan proses pembayaran.
  8. Apabila telah selesai, klik opsi “Lihat transaksi saya”.
  9. Pada bagian tersebut Anda bisa melihat nomor token listrik yang dapat dimasukkan ke meteran listrik.

Cara Memasukkan Token Listrik

Setelah menyelesaikan pembelian token listrik, langkah berikutnya yaitu memasukkan token listrik ke meteran listrik. Adapun cara memasukan token listrik yang benar seperti berikut:

  1. Siapkan 20 digit token listrik yang sudah dibeli. Jika lupa token yang digunakan, maka Anda bisa melihatnya di web PLN atau aplikasi PLN Mobile.
  2. Cek terlebih dahulu sisa token listrik yang terdapat di meteran.
  3. Masukkan nomor token, lalu klik enter.
  4. Jika cara masukin token listrik benar, maka akan terdapat status “BENAR” atau “ACCEPT”.
  5. Apabila salah, maka Anda akan melihat pemberitahuan “Salah” atau “Reject”.

Bagaimana Cara Mengatasi Token Listrik Gagal Terus?

Pengisian token listrik sebenarnya cukup mudah. Akan tetapi, terkadang pengisian token listrik gagal. Lantas, bagaimana cara mengatasi token listrik yang gagal terus? Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

  • Cek nomor token yang sudah dibeli. Pastikan nomor yang diisi pada meteran tidak salah, karena salah input akan membuat token tidak terisi.
  • Gagal pengisian token bisa terjadi apabila terdapat gangguan server. Maka dari itu, saat mengisi token pastikan tidak sedang ada gangguan server PLN.
  • Periksa ulang limit kWh. PLN biasanya sudah mengatur batas maksimal kWH setiap MPB per bulan. jika MPL sudah mencapai batas maksimal, maka input token akan gagal. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui limit kWh pada meteran yang dimiliki.
  • Pastikan kondisi instalasi listrik dalam kondisi benar. Saat ada kerusakan, maka proses pengisian token akan terganggu. Jika ditemukan kerusakan instalasi, segeralah menghubungi petugas PLN.

Cara Mematikan Bunyi Token Listrik

Ketika token listrik habis, biasanya meteran listrik akan mengeluarkan bunyi yang cukup keras. Untuk mematikan bunyi tersebut, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan.

1. Tekan angka 812

Cara pertama yang dapat Anda pilih untuk mematikan alarm token listrik yaitu dengan menekan angka 812 lalu tekan enter. Alarm akan berhenti berbunyi. Hanya saja, durasi alarm berhenti berbeda-beda tergantung mereknya.

2. Gunakan kode 456

Selain angka 812, kode angka 456 juga bisa digunakan untuk mematikan alarm token yang berbunyi. Caranya cukup ketik angka 456 diikuti angka minimal kuota listrik yang diinginkan. Contohnya, Anda hendak mengubah minimal listrik yang awalnya 20 kWh menjadi 10 kWh.

Maka, cukup tekan nomor sembarang lalu isi kode 456 diikuti angka 10 sebagai batas minimal daya, sehingga menjadi 45610. Artinya, alarm token listrik akan berbunyi saat daya telah mencapai batas minimal tersebut. Lalu, klik enter dan alarm akan berhenti.

3. Isi token sebelum habis

Agar tidak berbunyi, cara termudah yang bisa dilakukan yaitu dengan mengisi token sebelum habis. Dengan demikian, Anda bisa terus menggunakan listrik prabayar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nuraini
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper