Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menilik Prospek Saham Bank Syariah, BTPS atau BRIS Lebih Moncer Terdorong Tahun Politik?

Sejumlah saham emiten bank syariah seperti BTPN Syariah hingga Bank Syariah Indonesia dinilai memiliki prospek.
Pejalan kaki berjalan melewati logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk atau BTPN Syariah di Jakarta, Senin (13/1/2020). Bisnis/Dedi Gunawann
Pejalan kaki berjalan melewati logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk atau BTPN Syariah di Jakarta, Senin (13/1/2020). Bisnis/Dedi Gunawann

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham emiten bank syariah mempunyai prospek yang cerah tahun ini. Sahal satu emiten, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) diramal akan terdongkrak oleh tahun politik jelang Pemilu 2024.

Berdasarkan data RTI Business, harga saham BTPS pada perdagangan hari ini (13/6/2023) naik 2,41 persen ke level Rp1.915. Namun, dalam sepekan harga saham BTPS turun 0,78 persen.

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS) naik 1,72 persen dan terparkir di level Rp58 pada perdagangan hari ini. Dalam sepekan, harga saham PNBS juga naik 1,75 persen.

Harga saham bank syariah lainnya tercatat berkinerja merah pada perdagangan hari ini. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mencatatkan penurunan harga saham 0,3 persen dan terparkir di level Rp1.660. Dalam sepekan, harga saham BRIS turun 2,06 persen.

Harga saham PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) juga turun 4,56 persen pada perdagangan hari ini dan terparkir di level Rp1.360. Harga saham BANK juga turun 0,37 persen dalam sepekan.

Di tengah dinamika naik turunnya harga saham, emiten bank syariah diproyeksikan berkinerja moncer. Riset UOB Kay Hian memproyeksikan kinerja apik emiten bank syariah yakni BTPS didorong oleh tahun politik. 

"Pemilu dapat meningkatkan daya beli dari kelas berpenghasilan rendah yang kami perkirakan akan terjadi berdampak positif bagi debitur BTPS," kata Analis UOB Kay Hian Posmarito Pakpahan dalam risetnya dikutip Bisnis pada Selasa (13/6/2023). Nasabah BTPS sendiri didominasi oleh kelompok berpenghasilan rendah. 

UOB Kay Hian mempertahankan rekomendasi buy untuk BTPS dengan target harga mencapai Rp2.900 per lembar.

Emiten bank syariah lainnya BRIS pun dinilai mempunyai prospek saham yang cerah. Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan proyeksi tersebut didorong oleh catatan kinerja keuangan yang apik. "Kalau kita lihat BRIS kinerja keuangannya juga solid," katanya kepada Bisnis.

Selain itu, berdasarkan price to earning ratio (PER) dan price to book value (PBV), posisi BRIS masih undervalued dibandingkan sama rata-rata emiten perbankan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper