Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Crazy Rich Tahir Disebut Injeksi Bank Mayapada (MAYA) Rp3 Triliun

PT Bank Mayapada Tbk. (MAYA) dilaporkan mendapatkan suntikan modal sebesar Rp3 triliun dari pemegang saham pengendali (PSP) yakni Dato Sri Tahir.
Kantor pusat PT Bank Mayapada International Tbk. (MAYA) di Mayapada Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. / Dok. Bank Mayapada.
Kantor pusat PT Bank Mayapada International Tbk. (MAYA) di Mayapada Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. / Dok. Bank Mayapada.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mayapada Tbk. (MAYA) merilis pernyataan mendapatkan suntikan modal sebesar Rp3 triliun dari pemegang saham pengendali (PSP) yakni crazy rich Dato' Sri Tahir.

Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi menuturkan bahwa suntikan modal tersebut menjadi bagian dari komitmen PSP dalam memperkuat struktur perseroan.

"Suntikan modal sebesar ini tentu akan memperkuat kinerja perusahaan. Dan ini merupakan hal yang positif untuk perusahaan dan sudah diinformasikan ke OJK," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (27/6/2023).

Sementara, Tahir mengklaim suntikan modal yang dilakukan tersebut dilakukan guna membesarkan bank tersebut. ”Saya punya komitmen kuat membesarkan Bank Mayapada, maka saya akan terus menyetor modal sesuai dengan kebutuhan bank yang terus berkembang,” kata Tahir.

Tidak disebutkan dampak injeksi modal ini kepada pemegang saham lain. Berdasarkan data di IDX, per akhir Mei 2023 pemegang saham Mayapada terdiri dari Mayapada Karunia Corporation yang dikendalikan keluarga Tahir dengan kepemilikan 29,89 persen. Re Cathy Life Insurance (19,38 persen), Galasco Investment Ltd. (12,67 persen), Liang Xian Ltd (12,39 persen), Unity Rise Ltd (7,31 persen), dan sisanya dimiliki oleh masyarakat. 

Untuk diketahui sebelumnya, sepanjang 2022 bank dengan kode emiten MAYA ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp25,99 miliar. Sedangkan, hingga kuartal I/2023, Bank Mayapada telah membukukan laba bersih senilai Rp35,51 miliar.

Lebih lanjut, Bank Mayapada menargetkan laba bersih pada 2023 dapat tembus sebesar Rp236 miliar. Dengan suntikan modal yang dilakukan pada Juni 2023 tersebut maka rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan berada di atas 15 persen.

Total aset perseroan per Maret 2023 tercatat mencapai Rp142 triliun atau tumbuh 16,8 persen dibandingkan periode yang sama di 2022.

Adapun dari sisi penyaluran kredit juga meningkat 3,42 persen menjadi Rp94,31 triliun. Sementara dari sisi liabilitas, Bank Mayapada menghimpun dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp122 triliun meningkat dari tahun 2022 yang sebesar Rp114,8 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper