Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Muamalat Mau IPO Akhir 2023, OJK Siap Kaji Pemenuhan Aturan

Bank Muamalat berencana IPO pada akhir tahun ini, OJK pun siap mengkaji pemenuhan aturan dari pasar modal hingga perbankan.
Karyawati beraktivitas di depan kantor cabang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawati beraktivitas di depan kantor cabang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Muamalat Tbk. berencana melantai di bursa (initial public offering/IPO) pada tahun ini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun siap mengkaji pemenuhan aturan pasar modal hingga perbankan.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan terkait rencana IPO dari Bank Muamalat, saat ini OJK belum mendapatkan cukup informasi, termasuk investor baru yang akan menjadi pemegang saham.

"Akan tetapi, kalaupun ada, kami akan kaji apakah sudah memenuhi aturan pasar modal ataupun aturan di perbankan," katanya dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK pada Selasa (4/7/2023).

Sebagaimana diketahui, setiap perusahaan yang mau melantai di bursa mesti terlebih dahulu melakukan pengajuan surat pernyataan pendaftaran ke OJK. Kemudian OJK akan melakukan pengkajian atas rencana IPO sebelum menyetujui aksi korporasi tersebut.

Bank Muamalat sendiri sudah menyandang status sebagai perusahaan terbuka sejak 1993, tetapi sahamnya hingga saat ini belum tercatat di bursa. 

Bank syariah pertama di Indonesia itu pun kemudian berencana listing pada akhir tahun ini. "Bank Muamalat berencana listing di Bursa pada akhir 2023 untuk memenuhi ketentuan regulator," jelas Corporate Secretary Bank Muamalat Hayunaji pada bulan lalu (22/6/2023). 

Hayunaji menambahkan selain untuk memenuhi ketentuan dari regulator, rencana listing ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada publik agar dapat ikut memiliki saham Bank Muamalat, serta menambah likuiditas efek syariah di pasar modal. 

"Kami berharap dengan tercatatnya saham Bank Mualamat di BEI [Bursa Efek Indonesia] nanti dapat turut berkontribusi dalam memperbesar dan mengembangkan pasar modal syariah di Indonesia," ujarnya. 

Sejumlah langkah pun disiapkan bank menuju IPO akhir tahun ini. Bank Muamalat misalnya telah melakukan pengkinian data para pemegang saham.

Pemegang saham Bank Muamalat yakni Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) juga telah ancang-ancang untuk memuluskan langkah IPO Bank Muamalat. Harry Alexander, Anggota Badan Pelaksana BPKH mengatakan rencana IPO sudah masuk dalam rencana bisnis bank (RBB) yang diserahkan kepada OJK. 

Sebagai pemegang saham, BPKH juga sudah mengamanatkan kepada manajemen baru Bank Muamalat untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan, peningkatan pendanaan, pengembangan dan perubahan jaringan kantor, serta pengembangan organisasi dan sumber daya manusia. 

"Bank Muamalat juga berkomitmen untuk memberikan solusi keuangan syariah yang lengkap dan mudah dijangkau oleh masyarakat melalui produk dan layanan yang dimiliki," katanya. 

Seiring dengan langkah IPO, kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat memang akan berkurang dan muncul pemilik saham baru. "Ketika IPO itu otomatis kan kepemilikan saham kita terdilusi. Adanya pemilik saham baru membuat kepemilikan saham kita jadi turun," jelas Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati pada tahun lalu.

BPKH saat ini memegang 41,34 miliar lembar saham dengan porsi kepemilikan 82,65 persen di Bank Muamalat. 

BPKH menjadi pemegang saham Bank Muamalat setelah menerima hibah saham dari Islamic Development Bank (IDB), Bank Boubyan, Atwill Holdings Limited, National Bank of Kuwait, IDF Investment Foundation, dan BMF Holding Limited pada November 2021 sebanyak 7,903 miliar saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper