Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekanan Bagi Perbankan AS Meningkat Akibat Rating Moody's, BI Yakinkan Rembetan Tak Sampai ke Tanah Air

BI menyebut telah melakukan stress test atas kondisi perbankan Tanah Air, sehingga meyakini ketahanan meski ada penurunan rating bank AS oleh Moodys.
Monitor menampilkan nama Moodys Corp./ Bloomberg - Michael Nagle
Monitor menampilkan nama Moodys Corp./ Bloomberg - Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memastikan sistem keuangan Indonesia, khususnya perbankan, tetap terjaga di tengah gejolak penurunan peringkat sejumlah perbankan di Amerika Serikat (AS).

Untuk diketahui, Moody’s memangkas peringkat 10 bank kecil hingga menengah AS satu tingkat. Moody’s juga tengah memantau 6 bank raksasa AS, yang berpotensi turun peringkat. Perubahan ini seiring penurunan keyakinan lembaga pemeringkat asal AS itu atas kondisi bank yang ratingnya dipangkas. 

Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Solikin M. Juhro mengatakan industri perbankan Indonesia, baik dari sisi likuiditas, permodalan, dan risiko kredit masih dalam kondisi yang terjaga.

“Dari sistem ketahanan, khususnya perbankan masih bagus, dari sisi likuiditas, permodalan, dan dari sisi risiko kredit,” katanya dalam acara Taklimat Media, Rabu (9/8/2023).

Solikin mengatakan, likuiditas perbankan tetap longgar, yang tercermin dari rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) yang sebesar 26,73 persen pada Juni 2023.

Permodalan perbankan juga tetap kuat dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 26,07 persen pada Mei 2023. 

Selain itu, BI mencatat risiko kredit tetap terkendali, tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non-performing Loan/NPL) yang rendah, yaitu 2,52 persen (bruto) dan 0,77 persen (neto) pada Mei 2023. 

Solikin mengatakan, BI bersama dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) rutin melakukan stress test perbankan.  “Hasil stress test menunjukkan sistem keuangan kita masih berdaya tahan,” jelas Solikin.

Stress test perbankan adalah bentuk pengujian intens dengan beragam skenario terburuk yang sengaja digunakan untuk menentukan stabilitas sistem keuangan dan perbankakn.

Dia menambahkan, pertumbuhan kredit perbankan pada Juni 2023 yang sebesar 7,76 persen yoy juga masih terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. BI memperkirakan kredit perbankan akan tumbuh pada kisaran 9-11 persen hingga akhir tahun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper