Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

13 Tips Frugal Living untuk Memangkas Pengeluaran

Frugal living atau gaya hidup hemat banyak dipilih sejumlah kalangan, khususnya mereka yang berada di perkotaan.
Ilustrasi hidup hemat dengan menerapkan frugal living./ Dok Freepik
Ilustrasi hidup hemat dengan menerapkan frugal living./ Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Frugal living adalah gaya hidup hemat yang diterapkan untuk menghemat uang dan mengurangi pengeluaran. 

Saat ini, frugal living atau gaya hidup hemat banyak dipilih sejumlah kalangan, khususnya mereka yang berada di perkotaan dengan biaya hidup yang tinggi. Anda bisa mencoba tips di bawah ini untuk berhemat.

Dengan menerapkan frugal living, Anda bisa mempelajari gaya hidup mengelola keuangan untuk menghemat pengeluaran.

Simak tips hidup hemat yang bisa anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Membuat anggaran pengeluaran

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah membuat anggaran pengeluaran. Dengan membuat anggaran pengeluaran, anda bisa mengetahui kemana uang anda pergi setiap bulannya. Buatlah anggaran komprehensif yang merinci pemasukan dan pengeluaran. 

Dengan membuat anggaran, anda juga bisa memprioritaskan hal-hal yang lebih penting. 

2. Mengatur tabungan dan investasi

Setelah menetapkan anggaran pengeluaran, anda bisa memulai untuk mengatur tabungan dan investasi. Anda bisa mengelompokkan beberapa pengeluaran untuk tabungan pensiun dan tagihan yang anda miliki. 

3. Bedakan keinginan dan kebutuhan

Membedakan antara keinginan dan kebutuhan adalah salah satu hal terpenting untuk meminimalisir pengeluaran berlebihan pada hal-hal yang tidak penting. 

Pengeluaran untuk kebutuhan adalah kategori pengeluaran yang penting untuk memenuhi kebutuhan dasar. Sedangkan pengeluaran untuk keinginan adalah pengeluaran yang mencakup pengeluaran tidak penting seperti barang mewah, hiburan, dan lain-lain. 

Anda bisa mulai mengevaluasi semua pengeluaran rutin dan mengkategorikannya ke dalam pengeluaran kebutuhan dan pengengeluaran keinginan. Kemudian, prioritaskanlah kebutuhan dan usahakan untuk meminimalisir pengeluaran jika sekadar keinginan. 

4. Membayar dengan uang tunai 

Menggunakan uang tunai untuk membeli sesuatu dapat membantu mengurangi pengeluaran yang berlebihan. Tindakan fisik menyerahkan uang kertas akan membuat anda lebih sadar akan apa yang anda beli. 

Sebuah studi menemukan bahwa orang menghabiskan 70 persen lebih banyak uang menggunakan kartu kredit daripada uang tunai.

5. Manfaatkan kupon dan program loyalitas

Anda bisa memanfaatkan kupon, dikson, maupun keuntungan program loyalitas yang tersedia jika ingin berbelanja. Dengan membayar menggunakan potongan harga, anda bisa lebih menghemat pengeluaran. 

6. Memanfaatkan barang bekas

Dengan membeli barang bekas, anda bisa menghemat banyak uang dibandingkan dengan membeli barang baru. Pertimbangkan untuk membeli mobil bekas, peralatan rumah tangga, furnitur, alat olahraga, alat musik, dan barang-barang dengan harga yang tinggi lainnya. 

Anda bisa mencoba untuk melihat toko-toko barang bekas dan toko online untuk menemukan barang yang anda butuhkan dengan harga yang jauh lebih murah.

7. Jangan membeli barang baru jika masih bisa dibenahi

Jika memiliki barang yang rusak, sebaiknya jangan langsung membuangnya. Anda bisa mencoba untuk membenahinya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggantinya dengan barang baru. Hal ini bisa meminimalisir pengeluaran yang harus anda keluarkan. 

8. Reuse dan Recycle

Daripada membuang barang-barang lama yang sudah tidak terpakai, anda bisa memanfaatkan untuk membuatnya menjadi berguna kembali. 

Sebagai contoh, jika anda memiliki pakaian lama yang sudah tidak terpakai, anda bisa memanfaatkannya menjadi keset atau kain lap pembersih. 

9. Gunakan tips frugal fashion

Anda bisa mencoba untuk memperbaiki pakaian anda yang rusak daripada membeli pakaian yang baru jika masih memungkinkan. 

Selain itu, anda bisa mencoba untuk mempelajari cara menjahit pakaian. Dengan keterampilan menjahit yang anda miliki, anda bisa memperbaiki sendiri pakaian anda yang sekiranya masih memungkinkan untuk diperbaiki. 

10. Membeli kebutuhan dalam jumlah yang besar

Membeli barang kebutuhan sehari-hari dalam jumlah besar, seperti tisu, sabun dan sebagainya, adalah salah satu tips hemat yang dapat menghemat uang untuk belanja.

Selain menghemat pengeluaran ongkos untuk pergi ke toko, pembelian dengan jumlah banyak biasanya akan lebih murah disbanding dengan harga satuan.

Namun, jangan membeli kebutuhan pangan yang cepat membusuk seperti sayur dan buah-buahan dalam jumlah yang banyak sekaligus. Bukannya menghemat, anda malah akan merugi karena harus membuangnya jika sudah busuk. 

11. Menanam sayur dan buah 

Jika memungkinkan, anda bisa mencoba untuk menanam sayur, buah, atau rempah-rempah lainnya untuk menghemat pengeluaran. 

12. Menghemat tagihan listrik

Ada banyak cara yang dapat anda lakukan untuk mengurangi tagihan listrik. Misalnya, dengan menggunaan kipas angin saat cuaca tidak terlalu panas dan mematikan lampu saat tidak digunakan.

13. Hindari penggunaan kartu kredit 

Memiliki utang dapat menjadi beban keuangan. Memang, kartu kredit dapat membantu dalam hal keuangan, namun hanya sementara. Bukan menyelesaikan masalah, penggunaan kartu kredit dengan bunga yang tinggi bahkan bisa jadi penambah masalah bagi penggunanya. 

Dengan menerapkan cara-cara hidup hemat dan sesuai dengan kemampuan, anda akan terbebas dari masalah ini. (Kresensia Kinanti)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper