Bisnis.com, JAKARTA - Di era yang serba modern dan dipenuhi oleh kemajuan teknologi, kehidupan menjadi lebih mudah. Anda dapat melakukan segala sesuatu hanya dengan konsep digital, salah satunya adalah meningkatkan manajemen keuangan melalui konsep smart living.
Smart living merupakan konsep gaya hidup yang memanfaatkan penuh teknologi, mengutamakan fungsi, serta melakukan pengelolaan sumber daya yang efisien. Konsep ini mencakup pada penggunaan ponsel atau perangkat pintar, menghemat energi serta pengeluaran, termasuk membiasakan diri sehat dan produktif.
Untuk meningkatkan manajemen keuangan, konsep smart living memberikan ruang untuk berkembang dengan menyerahkan seluruh pemanfaatan teknologi berbasis digital. Melansir dari Morgan Stanley, melakukan manajemen keuangan secara pintar berguna untuk memeriksa dan melacak ke arah tujuan yang lebih pasti, seperti rencana menabung hingga persiapan menuju masa pensiun.
Oleh karena itu, Anda harus cakap akan pemanfaatan digital agar tidak tertinggal dan mampu menjalani hidup tanpa tekanan.
Simak tips untuk meningkatkan manajemen keuangan melalui smart living:
1. Perencanaan keuangan digital
Mengelola keuangan secara digital menjadi langkah awal dalam penerapan smart living. Dengan bantuan aplikasi e-wallet atau platform perencanaan keuangan, Anda dapat melacak pemasukan, pengeluaran, hingga menyusun anggaran secara real time.
Cara ini mempermudah pengambilan keputusan dan meningkatkan kesadaran finansial secara keseluruhan, agar manajemen keuangan berjalan secara stabil.
2. Membiasakan diri belajar pintar dan menghemat
Smart living menuntun Anda menuju pola pikir yang hemat dan bijak. Maknanya, Anda perlu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta mencari cara untuk memenuhi kebutuhan dengan cara yang hemat.
Belajar dari sumber terpercaya untuk mengikuti konten literasi keuangan, atau cobalah menantang diri untuk membatasi jumlah pengeluaran dengan mengalihkan fokus terhadap rencana menabung secara bertahap.
3. Utamakan membayar utang dan cicilan terlebih dahulu
Mengutamakan pelunasan utang merupakan pondasi penting dalam menciptakan kestabilan keuangan. Dengan menyelesaikan kewajiban finansial lebih awal, Anda dapat terhindar dari suku bunga dan tekanan psikologis.
Manfaatkan fitur pengingat waktu dalam perangkat pribadi Anda, supaya lebih leluasa saat menyusun rencana keuangan jangka panjang. Dengan begitu, Anda sudah mengetahui waktu yang tepat untuk membayar utang, memenuhi kebutuhan, dan menyisihkan sisa uang ke dalam tabungan.
4. Meninjau seluruh aset
Mengetahui dan memantau aset berupa tabungan, investasi, properti, maupun barang bernilai lainnya, membantu Anda dalam mengevaluasi kekayaan secara objektif. Langkah ini penting dilakukan untuk menentukan strategi, mempertahankan, menjual, atau mengembangkan aset tersebut menjadi suatu hal yang memiliki dampak besar bagi finansial Anda.
5. Periksa dana darurat
Dana darurat merupakan salah satu hal yang wajib disediakan sebagai pelindung finansial. Hal ini berguna untuk menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, biaya perawatan sakit, atau kebutuhan mendesak lainnya. Idealnya, dana ini disimpan dalam bentuk likuid, setara 3–6 bulan pengeluaran bulanan ataupun dengan menyisihkan 20% pendapatan yang dimiliki.
6. Berinvestasi secara digital
Investasi dapat dimulai dengan cara mudah dan tanpa drama panjang. Cukup dengan memanfaatkan platform investasi digital, membuat Anda akan berinvestasi secara fleksibel dan terjangkau. Anda dapat berinvestasi dengan menggunakan platform digital dalam bentuk reksa dana, saham, emas digital, maupun obligasi, yang memberi peluang besar untuk pertumbuhan aset secara aman, transparan, dan mudah dipantau.
7. Menyisihkan pendapatan untuk persiapan masa pensiun
Menabung untuk menyambut persiapan masa pensiun, merupakan bagian terpenting dari smart living. Mulai saat ini, Anda harus mengalokasikan sebagian kecil pendapatan untuk dana pensiun, baik melalui produk pensiun formal, tabungan berjangka, atau investasi jangka panjang. Hal ini berguna agar kehidupan di masa tua tetap tercukupi dan mandiri secara finansial. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir lagi untuk menyambut masa tua yang penuh ketenangan.
Melalui penerapan smart living, Anda tidak hanya membentuk gaya hidup yang lebih tertata, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang stabil secara finansial. Pemanfaatan teknologi secara tepat akan membantu Anda menjalani hidup secara efisien.
Maka dari itu, mulailah dari langkah sederhana dan biarkan teknologi menjadi alat bantu untuk menciptakan kehidupan yang seimbang dan terarah. (Maharani Dwi Puspita Sari)