Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tawari Lagi Restrukturisasi Polis, Bos Jiwasraya Tegaskan Tak Ada Pemaksaan

Jiwasraya menawarkan kembali kepada nasabah, yang sebelumnya menolak, untuk dapat mengikuti program restrukturisasi.
Warga melintasi logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta, Senin (5/10/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga melintasi logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta, Senin (5/10/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyatakan program restrukturisasi polis yang kembali ditawarkan perusahaan merupakan bentuk penawaran dan bukan unsur pemaksaan.

Direktur Utama Jiwasraya Angger P. Yuwono mengungkapkan dalam masa mendekati penyelesaian Jiwasraya, pemegang saham bersama dengan manajemen memiliki itikad baik agar lebih banyak lagi polis yang bisa diselamatkan di IFG Life.

Adapun, manajemen menawarkan kembali kepada nasabah yang sebelumnya menolak program restrukturisasi untuk dapat mengikuti program tersebut.

“Artinya, pemegang polis yang menolak boleh tetap menolak, boleh menerima. Jadi, ini sifatnya adalah penawaran. Penawaran itu kami, Jiwasraya, memberikan kebebasan kepada pemegang polis mau menerima atau menolak [program restrukturisasi],” ujar Angger saat dihubungi Bisnis, Jumat (25/8/2023).

Hal ini mengingat masih terdapat satu persen nasabah Jiwasraya yang menolak proposal restrukturisasi polis untuk dialihkan ke IFG Life. Oleh karena itu, Angger menjelaskan bahwa penawaran ini bukan untuk memaksa para pemegang polis.

“Jadi tidak ada pemaksaan, tidak ada intimidasi, tidak bermaksud untuk mengintimidasi ataupun memaksa. Sama sekali tidak,” jelasnya.

Angger mengatakan dengan penawaran program restrukturisasi polis ini kembali ditawarkan apabila pemegang polis yang sebelumnya menolak kini berkeinginan untuk menerima pemindahan polis ke IFG Life.

“Kalau menerima, kami kemudian dapat menyelamatkan polisnya untuk kami alihkan di IFG Life,” pungkas Angger.

Berdasarkan surat yang diterima Bisnis, jumlah pemegang polis yang menyetujui program restrukturisasi polis Jiwasraya sampai dengan Juni 2023 telah mencapai kurang lebih 99 persen dari total polis yang ditawarkan restrukturisasi dan di atas 85 persen dari total liabilitas telah dialihkan ke IFG Life.

Lebih lanjut, proses penyelesaian pengalihan polis hasil restrukturisasi akan dilaksanakan pada saat tersedianya pendanaan di IFG Life sesuai POJK 5/2023.

“Oleh karena itu, sebagai bentuk itikad baik bersama ini kami ingin sekali lagi menawarkan restrukturisasi agar polis Bapak/Ibu dapat dilanjutkan pertanggungan dan pelayannya di IFG Life,” tulis surat tersebut.

Perlu diketahui, surat teranyar itu ditandatangani Direktur Operasional dan Keuangan Jiwasraya Lutfi Rizal dan Direktur Manajemen Risiko, SDM, dan Umum Jiwasraya R. Mahelan Prabantarikso.

“Surat ini merupakan penawaran kami yang terakhir. Apabila sampai dengan batas waktu yang ditentukan belum menghubungi kami, maka Bapak/Ibu akan tetap kami anggap menolak penawaran restrukturisasi dan polis akan ditinggal di Jiwasraya,” demikian isi surat itu.

Selanjutnya, apabila nasabah menyetujui penawaran restrukturisasi, maka direksi Jiwasraya memberikan tenggat waktu paling lambat 30 September 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper