Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menakar Kelanjutan Asuransi Syariah di Tengah Aturan Spin-Off

Indonesia memiliki peluang yang besar untuk memperluas bisnis syariah, termasuk asuransi syariah.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Di sisi lain, Erwin menuturkan bahwa tantangan pengelolaan perasuransian syariah terletak di beberapa faktor, salah satunya adalah pengelolaan sumber daya insani. Diyakini kelangkaan pekerja yang kompeten (scarcity of talent) menjadi salah satu faktor perusahaan tidak atau belum mampu menghasilkan produk asuransi syariah yang bukan sekadar meniru dari produk asuransi konvensional.

Selain itu, kendala kemampuan membayar juga menjadi faktor tantangan di industri ini untuk dapat merekrut talenta terbaik. Terlepas dari segala tantangan, AASI memproyeksikan bisnis asuransi syariah masih menjanjikan.

“Bicara prospek bisnis perasuransian syariah ke depannya, tentunya masih sangat menjanjikan dengan luasnya room for improvement,” lanjutnya.

Hal ini terlihat dari langkah pemerintah yang mulai melirik asuransi syariah, mulai dari keterlibatan dalam menjamin barang milik negara. Apabila ke depan, kata Erwin, pemerintah dengan kemampuan mengatur regulasi dan mengembalikan porsi asuransi syariah dalam tatanan ekosistem halal maka industri ini akan terus melaju.

"Industri asuransi syariah akan berkembang dengan sendirinya, tanpa perlu melakukan ‘kabinalisme’ terhadap bisnis konvensional,” pungkasnya.

Senada, Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA) Abitani Taim melihat potensi bisnis asuransi syariah ke depan masih sangat besar. “Tinggal sejauh mana komitmen perusahaan asuransi syariah untuk mengembang usahanya, tentu dengan dukungan dan kepastian aturan dari OJK,” tuturnya.

Adapun tantangan yang dihadapi asuransi syariah adalah belum banyaknya pelaku industri, masyarakat serta pembuat kebijakan yang memahami industri ini, salah satunya karena masih berpacu pada ekosistem yang cenderung mirip dengan produk asuransi konvensional.

“Produk asuransi syariah yang ditawarkan mirip dengan asuransi konvensional. Jadi seperti tidak ada perbedaan antara konvensional dan syariah,” tutup Abitani.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper