Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMF Terbitkan EBA-SP Milik BTN (BBTN) Senilai Rp600 Miliar

Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menerbitkan EBA-SP milik BTN (BBTN) senilai Rp600 miliar.
Warga melintas di depan logo PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) di Jakarta, Selasa (2/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga melintas di depan logo PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) di Jakarta, Selasa (2/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF melakukan penerbitan Efek Beragun Aset, yakni Surat Partisipasi berseri EBA-SP SMF-BTN08 senilai Rp600 miliar dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) atau BTN. 

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan bahwa seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan tersebut digunakan untuk melakukan pembelian kumpulan tagihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN yang terpilih guna menunjang pengembangan pembiayaan sekunder perumahan.

“Penerbitan EBA-SP dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menekan backlog pemenuhan kebutuhan hunian bagi masyatakat Indonesia yang memerlukan dana jangka panjang yang cukup besar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/5/2023). 

Sebagai informasi, penerbitan EBA-SP SMF-BTN08 merupakan efek hasil transaksi sekuritisasi aset KPR senilai Rp600 miliar milik BTN. Adapun, hasil transaksi sekuritisasi telah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 26 September 2023.

EBA-SP SMF-BTN08 ditawarkan melalui penawaran umum dengan tenor 4 tahun Weighted Average Life (WAL atau rata-rata tertimbang jatuh tempo) dengan nominal Rp544,8 miliar (90,8 persen dari jumlah total tagihan) dan tingkat bunga tetap sebesar 6,60 persen per tahun.

Dalam transaksi tersebut selain berperan sebagai Penerbit, SMF juga berperan sebagai arranger, dan pendukung kredit.

Sementara itu, BTN dalam transaksi ini berperan sebagai kreditur asal dan penyedia jasa (servicer). Selain itu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (BRI) sebagai wali amanat dan bank kustodian.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu menyebut saat ini lembaga perbankan yang menyediakan pembiayaan untuk perumahan ada sejumlah kendala. Salah satunya maturity mismatch, yakni pembiayaan jangka panjang yang dibiayai oleh dana kelolaan jangka pendek. 

“KPR 2 tahun subsidi, sementara sumber dana DPK, deposito aja 1 bulan 3 bulan paling banyak,” ujarnya dalam paparan di Seminar Nasional KLM Bank Indonesia, Rabu (5/10/2023). 

Oleh karena itu, Nixon menuturkan dibutuhkan subsidi interest rate swab, penyediaan suku bunga panjang yang disediakan, sehingga masyarakat bisa menikmati suku bunga KPR yang lebih murah. 

Lebih lanjut, dia juga menyatakan bahwa regulasi sekuritisasi aset juga menjadi sangat perlu, yang sebagian investasinya digunakan untuk membeli instrument Efek Beragunan Aset (dengan underlying KPR).

“Sekuritisasi saat ini hanya BTN saja [yang menjalankan] Masalahnya, peminat enggak banyak, kalau enggak disuruh, ya enggak beli. Padahal, ini bagus untuk likuiditas perumahan dan bisa dipakai lagi untuk bangun rumah baru,” ucapnya 

Tercatat, hingga saat ini, SMF telah melakukan penerbitan EBA dengan aset dasar tagihan KPR sebanyak 17 kali transaksi dengan total dana yang terkumpul dari pasar modal sebesar Rp Rp14,21 triliun untuk disalurkan kepada masyarakat agar dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper