Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melihat Komponen Biaya Layanan AdaKami, dari Iklan hingga Teknologi

Bunga pinjol yang dinilai tinggi disebut berasal dari dari sejumlah komponen seperti biaya operasional perusahaan seperti iklan.
Direktur Utama AdaKami Bernardino M. Vega./Bisnis - Rika Anggraeni.
Direktur Utama AdaKami Bernardino M. Vega./Bisnis - Rika Anggraeni.

Bisnis.com, JAKARTA — Platform fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menjelaskan sejumlah komponen biaya layanan dan bunga pinjaman yang terdapat di aplikasi perusahaan.

Mengutip laman resmi AdaKami pada Jumat (6/10/2023), biaya layanan atau bunga pinjaman AdaKami mengikuti ketentuan yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), di mana tidak melebihi 0,4 persen per hari.

Dalam laman tersebut juga dijelaskan bahwa AdaKami mengenakan bunga keterlambatan harian, yaitu maksimal sebesar 1,2 persen per hari dan tidak melebihi 100 persen pokok pinjaman.

Direktur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega Jr. mengatakan bahwa biaya layanan yang perusahaan kenakan dilihat dari beberapa komponen yang tertinggi.

“Ada tiga komponen yang tertinggi antara lain biaya marketing, yaitu biaya yang kita keluarkan untuk yang iklan untuk kita bisa meraih nasabah,” kata pria yang akrab disapa Dino dalam konferensi pers AdaKami di Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Komponen biaya lainnya, kata Dino, adalah biaya teknologi. Serta, ketiga adalah asuransi. “Kami diminta OJK untuk mitigasi risiko salah satu produk mitigasi risiko adalah asuransi,” imbuh Dino.

Sebelumnya, Dino juga sempat menjelaskan persentase biaya layanan AdaKami terdiri dari biaya teknologi, asuransi, hingga biaya operasional. Di mana, komponen asuransi merupakan biaya tertinggi.

“Kebanyakan di beberapa produk kami, biaya asuransi merupakan biaya yang tertinggi," kata Dino pada konferensi pers, pekan lalu (22/9/2023).

Sementara itu, Direktur Eksekutif AFPI Kuseryansyah menjelaskan bahwa setiap platform fintech P2P lending wajib memberikan opsi mitigasi risiko kepada pengguna (lender).

“Bukan wajib asuransi, tapi wajib menawarkan mitigasi risiko kepada pengguna, kepada lender. Mitigasi risiko itu salah satunya adalah dengan menawarkan lender mau menggunakan asuransi atau enggak,” jelas Kus.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper