Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Indosurya Life Ganti Nama jadi Prolife, Bagaimana Kelanjutan Penyelesaian Klaim Nasabah?

Pergantian nama Indosurya Life menjadi Prolife diharapkan memudahkan masuknya investor sehingga memberi kepastian penyelesaian klaim tertunggak.
Karyawan memotret logo-logo asuransi jiwa di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta pada Jumat (25/8/2023). / Bisnis-Abdurachman
Karyawan memotret logo-logo asuransi jiwa di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta pada Jumat (25/8/2023). / Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Prolife Indonesia atau Prolife (sebelumnya bernama PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses atau lebih dikenal Indosurya Life) menyatakan telah melakukan penjajakan investor untuk menjadi pengendali baru perusahaan.

Pencarian investor baru ini bagian dari upaya penyelesaian permasalahan di Indosurya Life. Sebagai gambaran, merujuk laporan keuangan paling terakhir yang dipublikasikan di laman resmi perusahaan, Indosurya Life memiliki tingkat solvabilitas atau risk-based capital (RBC) berada pada level negatif, yaitu -341,47 persen pada 31 Maret 2022. RBC tersebut memburuk dari sebelumnya per Desember 2021 sebesar -326,33 persen.

Sementara itu, rugi setelah pajak Indosurya Life mengalami perbaikan, yakni dari Rp68,8 miliar pada posisi Desember 2021 menjadi Rp8,62 miliar pada Maret 2022. Adapula pada kuartal I/2022, total aset perusahaan mencapai Rp731,26 miliar.

Direktur Utama Prolife Lucky Siahaan mengatakan perusahaan sudah memperkenalkan dua calon investor kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Penjajakan tentu sudah dilakukan bahkan sejak lama, karena investor tentu sangat hati-hati mengingat nama perusahaan ini,” kata Lucky kepada Bisnis, Rabu (25/10/2023).

Namun, Lucky menyampaikan para calon investor tetap melihat Prolife menarik untuk diambil alih dan dikembangkan dengan lebih baik.

“Bahkan, kami sudah pertemukan [investor] dengan OJK. Yang sudah dipertemukan dengan OJK di tahun ini satu  [investor] dari luar dan satu [investor] dari dalam negeri,” ungkapnya.

Namun demikian, Lucky menyatakan perusahaan belum bisa mempublikasikan nama investor tersebut. Sebab, Prolife belum mendapatkan kesepakatan dari seluruh pemegang polis.

Di samping itu, Lucky mengatakan Prolife juga tetap fokus untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, yaitu memperbaiki rasio-rasio keuangan agar perusahaan keluar dari sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU) yang saat ini masih dikenakan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper