Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim Asuransi Ditolak? Bos Asosiasi Ungkap Penyebabnya, Simak!

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan adanya sejumlah penyebab sulitnya mendapatkan pembayaran klaim asuransi.
Karyawan beraktivitas di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Fenomena sulit mencairkan klaim asuransi masih terjadi di masyarakat. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan perusahaan asuransi wajib membayarkan klaim kepada nasabah.

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan adanya sejumlah penyebab sulitnya mendapatkan pembayaran klaim asuransi.

“Tidak bermaksud untuk membela diri. Ada dua kemungkinan, bagaimanapun perusahaan asuransi tidak sempurna, masih menyisakan ruang untuk improvement ke depannya,” kata Budi di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Budi menyampaikan salah satu penyebab sulitnya mendapatkan pembayaran klaim asuransi adalah persyaratan dokumen yang belum lengkap. 

“Lebih ciloko lagi tidak ada komunikasi yang baik antara si customer service perusahaan asuransi dengan nasabahnya untuk mengingatkan atau menginfokan dokumen belum lengkap,” ujarnya.

Imbasnya, terjadi perbedaan ekspektasi antara nasabah dengan perusahaan asuransi. Penyebab lainnya, ada juga kemungkinan klaim sudah ditolak karena tidak sesuai dengan pertanggungan.

Namun pada prinsipnya, Budi menekankan klaim harus dibayar. Artinya, apabila dokumen sudah lengkap dan sesuai polis, maka dibayar pada kesempatan pertama. Namun, apabila dokumen belum lengkap, maka diinfokan juga pada kesempatan pertama.

“Kalau jelas-jelas enggak bisa dibayar, ditolak dan diinfokan pada kesempatan pertama, supaya orang tahu dan tidak timbul ekspektasi-ekspektasi berikutnya. Tapi kadang-kadang di sana-sini masih kejadian, mohon maaf untuk itu,” terangnya.

Di samping itu semua, Budi menuturkan dengan era yang semakin digital, maka penyampaian klaim akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Merujuk data AAJI, industri asuransi jiwa mencatat total klaim mencapai Rp79,44 triliun yang telah dibayarkan selama periode Januari—Juni 2023. Jumlah ini menurun 5,3% jika dibandingkan dengan pembayaran klaim pada periode Januari—Juni 2022. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper