Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dahsyat! Fintech di Indonesia Sedot Investasi Rp138 Triliun

Total investasi di industri fintech tercatat mencapai US$8,9 miliar sepanjang 2018 sampai dengan kuartal III/2022.
Ilustrasi fintech. /Freepik
Ilustrasi fintech. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Industri teknologi finansial atau financial technology (fintech) bak cendawan di musim hujan. Pertumbuhan industri rintisan itu dalam 5 tahun ini melesat disertai investasi yang menembus Rp138 triliun.

Kepala Eksekutif Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan Fawzi menyampaikan industri fintech di Indonesia menjadi kesayangan investor untuk membenamkan dana.

“Mayoritas fintech butuh dana, sebagian dipenuhi oleh investor lokal, tapi banyak berharap dari investor global. Dulu fintech jadi darling investasi. Dana murah, kemudahan akses dana luar biasa,” ujarnya dalam diskusi dengan media, Jumat (3/11/2023).

Hasan menyebutkan bahwa total investasi di industri fintech telah mencapai US$8,9 miliar sepanjang 2018 sampai dengan kuartal III/2022. Dari nilai tersebut, total komitmen mencapai 194 kesepakatan.

Menurutnya, investasi terbesar terjadi pada 2022. Dengan nilai mencapai US$4,3 miliar dengan 41 kesepakatan.
Rata-rata usia fintech masih muda.

Berdasarkan data Aftech, fintech yang berusia 0-5 tahun mencapai 64%. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa mayoritas perusahaan Fintech di Indonesia masih berada dalam fase awal atau sebagai perusahaan rintisan (startup).

“Fase tersebut biasanya ditandai dengan peningkatan inovasi dan eksperimen dalam menciptakan produk atau layanan, serta mencari model bisnis yang paling tepat,” kata Hasan.

Sementara itu, sebanyak 29,3% pelaku fintech telah beroperasi dalam kurun 6-10 tahun terakhir. Pada periode ini dapat dikatakan berada dalam tahap pertumbuhan (scaleup). Perusahaan kategori ini memiliki produk atau layanan yang terbukti serta berfokus pada ekspansi pasar dan operasional.

“Perusahaan fintech berusia 10-20 tahun hanya sekitar 4%, sedangkan yang berusia 20 tahun 2,7%,” tuturnya.

Adapun pengguna utama layanan fintech adalah individu. Dengan 70,8% dari pengguna individu yang berada dalam rentang usia 26-35 tahun. Kemudian diikuti oleh 23,1% individu dalam rentang usia 36-50 tahun.

“Rentang usia tersebut biasanya mencakup profesional muda yang sudah akrab dengan teknologi dan membutuhkan solusi finansial yang cepat dan nyaman.”

Hasan menambahkan pengguna layanan Fintech yang cukup banyak datang dari kelompok masyarakat berpenghasilan menengah menjadi indikasi bahwa layanan fintech menjadi alternatif layanan jasa keuangan bagi kelompok masyarakat unbanked dan underbanked.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper