Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peran Asuransi Kesehatan Semakin Sempit? Bos BPJS Kesehatan Siapkan Tambahan Klaim Rp30 Triliun

BPJS Kesehatan memproyeksikan kenaikan klaim hingga Rp30 triliun pada tahun ini. Sehingga dengan proyeksi ini total klaim dibayar menjadi Rp150 triliun.
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Biaya yang harus dibayarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ke fasilitas kesehatan (faskes) meningkat pada tahun ini. 

Bahkan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron mengungkap kenaikannya mencapai Rp30 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnnya. 

“Tadi yang dibilang ada kenaikan inflasi [kesehatan], BPJS Kesehatan tahun ini membayar tambahannya saja ke faskes, lebih dari Rp30 triliun untuk tahun ini,” kata Ghufron di sela acara peluncuran PRUPriority Hospitals di Jakarta, Selasa (7/11/2023). 

Ghufron menyebut BPJS Kesehatan membayar ke faskes sampai Rp113 triliun pada 2022. Dengan kenaikan Rp30 triliun, artinya  badan publik tersebut membayar hampir Rp150 triliun ke faskes. BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan lebih dari 3000 RS dan lebih dari 23.000 puskesmas dan klinik. 

Kenaikan biaya ke faskes tidak terlepas dari penyesuaian tarif fasilitas kesehatan melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program JKN. 

Pemerintah melalui Permenkes Nomor 3 Tahun 2023 tersebut berharap adanya peningkatan mutu layanan untuk peserta JKN. Selain menaikan tarif kapitasi dan non kapitasi, aturan baru tersebut memperluas cakupan skrining kesehatan. 

Hal tersebut dimaksudkan untuk memastikan tidak bertambahnya penyakit yang berdampak atas trofik ke depan yang dapat membebani dalam pembiayaan pelayanan kesehatan. Selain itu, mendukung perkembangan kebijakan kebutuhan dasar kesehatan untuk peningkatan upaya promotif preventif dan layanan kualitas layanan bagi peserta. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper