Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Getol Salurkan Kredit UMKM, Begini Siasat Bank Sampoerna Jaga NPL Rendah

Bank Sampoerna tetap menjaga rasio kredit macet (NPL) agar tetap rendah walaupun gencar menyalurkan kredit UMKM.
Direktur Information Technology Bank Sahabat Sampoerna Hendra Rahardja dan CEO, Emerging Payments Association Asia (EPAA) dalam acara Exploring Payments in Indonesia: An Industry Outlook/Bisnis-Arlina Laras
Direktur Information Technology Bank Sahabat Sampoerna Hendra Rahardja dan CEO, Emerging Payments Association Asia (EPAA) dalam acara Exploring Payments in Indonesia: An Industry Outlook/Bisnis-Arlina Laras

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) yang dikendalikan keluarga crazy rich Sampoerna getol menyalurkan kredit ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Meski begitu, Bank Sampoerna menyatakan tetap menjaga rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) agar tetap rendah.

Direktur IT Bank Sampoerna Hendra Rahardja mengatakan tak hanya mengandalkan credit scoring, perseroan juga mengandalkan jaringan yang kuat dan pendekatan personal melalui human touch antara bank dengan customer agar terhindar dari kredit macet.

“UMKM ini unik. Jadi, apabila terjadi kondisi ekonomi yang kurang baik di sisi customer, kita lakukan personal approach, agar nasabah terhindar dari NPL,” ujarnya pada Bisnis, Selasa (21/11/2023).

Tercatat, penyaluran kredit Bank Sampoerna naik 23,1% yoy menjadi Rp11,3 triliun pada kuartal III/2023. Di mana, segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi penerima terbesar pinjaman yang diberikan Bank Sampoerna. 

"Sekitar 60% dari pinjaman atau sebesar Rp6,8 triliun, secara langsung maupun tidak langsung diterima oleh UMKM," ujarnya. 

Seiring dengan peningkatan kredit, rasio NPL gross Bank Sampoerna ada di level 3,6%. Lalu, NPL net Bank Sampoerna sebesar 1,9% per akhir September 2023.

Lebih lanjut, Hendra mengatakan untuk dapat menekan jumlah kredit macet, pihaknya juga berupaya menambah jumlah aset sekaligus melakukan diversifikasi dalam penyaluran pembiayaan ke berbagai segmen.

Adapun, langkah untuk menjaga NPL akan semakin menantang kala tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik.

Sejak memberikan pembiayaan pun, Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna Henky Suryaputra mengatakan strategi ekspansi kredit Bank Sampoerna juga dilakukan dengan memprioritaskan pengelolaan risiko secara efektif dan pengawasan secara ketat.

Sebelumnya, Henky juga menuturkan bahwa cadangan penurunan nilai kredit senilai Rp361 miliar, meningkat 7,2% dibandingkan cadangan pada tahun sebelumnya.

“Bank memandang pencadangan yang mencapai 88,7% dari total kredit bermasalah ini memadai. Apalagi jumlah kredit yang direstrukturisasi sendiri telah terus berkurang sejalan dengan pemulihan kondisi ekonomi selepas pandemi Covid-19,” ujar sang Dirkeu dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diketahui, dari sisi pendanaan, Bank Sampoerna telah mendulang dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp12,4 triliun, naik 28,4% yoy.

Sementara aset Rp17,13 triliun pada kuartal III/2023, tumbuh pesat dibandingkan aset pada kuartal III/2022 sebesar Rp13,35 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper