Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siasat Bank Saqu Incar Penguatan Bisnis Lewat Segmen Anak Muda

Bank Saqu milik Grup Astra mengincar pertumbuhan dan penguatan bisnisnya dengan menjaring segmen anak muda produktif.
Peluncuran Bank Saqu besutan Astra Group, Senin (20/11/2023)/Bisnis-Fahmi A. Burhan
Peluncuran Bank Saqu besutan Astra Group, Senin (20/11/2023)/Bisnis-Fahmi A. Burhan

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Saqu, layanan perbankan digital dari Bank Jasa Jakarta kian gencar menjaring pasar anak muda, utamanya dalam segmen produktif.

Teranyar, pihaknya melakukan kolaborasi dinamis dengan SEMASA, yang terkenal dalam mengkurasi pasar kreatif di Jakarta, menghadirkan SEMASAQU.

Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta Leo Koesmanto menilai pasar kreatif merupakan wadah bisnis bagi para anak muda yang menjadi solopreneur yang mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan.

“Dengan lebih dari 130 merek lokal yang berpartisipasi dan pengalaman transaksi yang seamless dan menyenangkan lewat Bank Saqu, kami berkomitmen memberikan ruang kreativitas bagi para solopreneur untuk menciptakan peluang yang berarti bagi perjalanan bisnis mereka,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (11/12/2023).

Menurut Leo, Bank Saqu menyadari ambisi dan impian para generasi muda dan produktif yang sedang mencoba membangun bisnis.

Katanya, lewat SEMASAQU, pihaknya mendukung upaya mereka dengan menawarkan solusi keuangan yang dapat disesuaikan, demi menghidupkan semangat kewirausahaan agar generasi muda dapat meraih tujuan finansial yang baik.

“SEMASAQU, yang merupakan kolaborasi Bank Saqu dan Semasa bukan hanya pasar kreatif yang memberikan akses untuk transaksi jual beli dan mendukung merek lokal Indonesia, tetapi juga menjadi wadah unik yang melibatkan komunitas dengan menyelenggarakan kelas inspirasi untuk para solopreneur, ” tutur Leo.

Sebagai informasi, di tengah upaya transformasi untuk bersaing dengan bank digital  Bank Jasa Jakarta (BJJ) telah meraup keuntungan. Setidaknya hingga kuartal III/2023, BJJ telah meraup laba bersih Rp47,37 miliar.

Meski begitu, laba bank susut 10,53% pada September 2023 dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp52,95 miliar.

BJJ sebenarnya mencatatkan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang melesat 140,54% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp402,1 miliar pada kuartal III/2023. Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) bank pun naik dari 3,19% pada September 2022 menjadi 5,18% pada September 2023.

Namun, BJJ mencatatkan pembengkakan sejumlah beban. BJJ misalnya mencatatkan peningkatan beban tenaga kerja dari Rp75,74 miliar pada September 2022 menjadi Rp131,89 miliar pada September 2023.

Beban promosi juga membengkak dari Rp2,61 miliar menjadi Rp3,8 miliar. Sementara, beban lainnya melonjak dari Rp34,77 miliar menjadi Rp206,91 miliar. Alhasil, beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) naik dari 77,78% menjadi 89,3%. Semakin tinggi rasio BOPO menunjukkan semakin tidak efisiennya perbankan dalam menjalankan usahanya.

Sejalan dengan laba, aset bank turun 4,34% yoy menjadi Rp11,23 triliun pada kuartal III/2023. Simpanan nasabah juga turun 12,65% yoy menjadi Rp4,97 triliun.

Meski begitu, penyaluran kredit BJJ naik 21,81% yoy menjadi Rp2,96 triliun pada periode yang berakhir pada 30 September 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper