Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Deposito Bank Digital usai BI Rate Turun: dari Bank Jago hingga Krom Bank

BI telah memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya ke level 5,50%. Bagaimana kemudian kondisi suku bunga deposito di bank digital?
Nasabah beraktivitas di depan logo PT Bank Jago Tbk. di Jakarta, Kamis (11/1/2024). Bisnis/Abdurachman
Nasabah beraktivitas di depan logo PT Bank Jago Tbk. di Jakarta, Kamis (11/1/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya ke level 5,50%. Bagaimana kemudian kondisi suku bunga deposito di bank digital yang dinilai tinggi?

Sebagaimana diketahui, BI telah menurunkan suku bunga acuannya 25 basis poin ke level 5,50% berdasarkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 20–21 Mei 2025. 

Dalam pengumuman suku bunga BI saat itu, bank sentral juga menurunkan suku bunga Deposit Facility menjadi 4,75% dan suku bunga Lending Facility tetap 6,25%. 

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pun memutuskan untuk memangkas tingkat bunga penjaminan sebesar 25 basis poin untuk simpanan dalam rupiah. Sementara, tingkat bunga penjaminan untuk simpanan valas di bank umum dipertahankan. 

Dengan demikian, tingkat bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum menjadi sebesar 4,00% dan BPR menjadi 6,50%. Adapun, tingkat bunga penjaminan untuk simpanan valas di bank umum tetap sebesar 2,25%.

Adapun, di tengah dinamika penurunan suku bunga acuan, deretan bank digital telah mematok suku bunga simpanan, terutama deposito yang tinggi guna meraup dana nasabah.

PT Bank Jago Tbk. (ARTO) misalnya menawarkan produk deposito dengan bunga hingga 6,5% per tahun. Lalu, PT Allo Bank Tbk. (BBHI) menawarkan bunga deposito hingga 7,5% kepada nasabahnya.

Bahkan, PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) menawarkan bunga deposito hingga 9% per tahun untuk jangka waktu 3 tahun kepada nasabah.

Sementara itu, sejumlah bank digital pun belum memiliki rencana menurunkan suku bunga acuannya di tengah kebijakan penurunan BI rate.

SVP Finance Bank Amar David Wirawan menjelaskan sejauh ini belum ada rencana penurunan suku bunga simpanan, sebab perseroan telah menakar tingkat profitabilitas sebelumnya. 

"Saat ini belum ada penyesuaian suku bunga karena secara kredit, kami sudah menakar NPL dan profit, sehingga suku bunga tidak menjadi concern. Kalau cost of fund [CoF] masih bisa kami absorb, kami akan tetap stay," ujarnya beberapa waktu lalu. 

Bank digital milik Chairul Tanjung, Allo Bank juga belum memiliki rencana untuk menyesuaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Presiden Direktur Allo Bank Indra Utoyo menjelaskan bahwa keputusan ini mempertimbangkan kondisi makroekonomi yang masih menantang, termasuk tekanan likuiditas yang tinggi dan persaingan dana pihak ketiga (DPK) yang semakin ketat. 

“Pada saat ini kami belum memiliki rencana untuk menyesuaikan suku bunga deposito, mengingat tekanan likuiditas yang masih tinggi dan kompetisi DPK yang cukup ketat,” kata Indra.

Berikut daftar suku bunga deposito bank digital terbaru:

  1. Bank Jago  

Melansir situs resminya, untuk simpanan Rp1 juta hingga Rp99,99 juta Bank Jago memberikan bunga hingga 5,5% per tahun. Kemudian, simpanan di Rp100 juta hingga Rp499,99 juta mendapatkan bunga 5,75% per tahun.

Lalu, simpanan deposito di Rp500 juta hingga Rp999,99 juta mendapatkan bunga hingga 6% per tahun. Selain itu, simpanan deposito di atas Rp1 miliar mendapatkan bunga 6,5% per tahun. 

  1. Allo Bank

PT Allo Bank Tbk. (BBHI) telah memperbarui ketentuan suku bunga deposito sejak 9 Januari 2025. Allo Bank menawarkan deposito dengan suku bunga mulai 5% hingga 7,5%, di mana, minimum setoran awal adalah Rp1 juta.

  1. Seabank 

Seabank menawarkan produk deposito dengan suku bunga mencapai 6% per tahun, dengan kurun jatuh tempo 1, 3, dan 6 bulan. Nasabah dapat membuka deposito minimal saldo Rp1 juta. Adapun, penempatan deposito relatif dalam jangka waktu singkat, mulai dari 1 bulan.

  1. Bank Saqu 

Bank Saqu yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab menawarkan produk deposito reguler dengan bunga mencapai 6% dan minimal penempatan dana Rp1 juta.

Bank Saqu juga menawarkan fitur Busposito. Fitur ini memungkinkan pembukaan deposito bersama, makin banyak yang ikut, maka tawaran bunga makin tinggi. Di sini, bunga simpanan bisa mencapai 10%.

  1. Bank Neo Commerce 

PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC menawarkan produk deposito, di mana nasabah bisa menempatkan dananya minimum Rp100.000. 

Adapun, jangka waktu deposito beragam. Misal, deposito WOW 7 hari mendapatkan suku bunga 5% per tahun. Sementara WOW 1 bulan 6,25% per tahun, dan WOW 3 bulan 6,75% per tahun. Kemudian, suku bunga WOW 6 bulan mendapatkan imbal hasil 7,25% per tahun serta WOW 12 bulan mencapai 8% per tahun. 

  1. Krom Bank 

PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) menawarkan produk simpanan dengan suku bunga tinggi untuk menarik lebih banyak nasabah. Suku bunga deposito ditawarkan hingga 8,75% per tahun. 

Adapun, dalam produk deposito berjangka, nasabah bisa menggunakan fitur untuk mengalokasikan dana sesuai tujuan jangka panjang, dengan memilih periode jatuh tempo sesuai rencana keuangan nasabah. Dalam satu akun, nasabah bisa membuat 20 deposito. 

  1. Bank Amar

Bank Amar menawarkan produk deposito yang memungkinkan nasabah mendapatkan bunga mulai dari 5 75% untuk jangka waktu 1 bulan, hingga 9% per tahun untuk jangka waktu 3 tahun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper