Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Liburan Aman: Punya Asuransi Kesehatan hingga Perjalanan

Masyarakat disarankan memiliki asuransi kesehatan, hingga asuransi rumah dan perjalanan demi liburan aman dan nyaman.
Ilustrasi liburan/pixabay
Ilustrasi liburan/pixabay

Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat menyarankan agar masyarakat memiliki proteksi tambahan seperti asuransi rumah hingga asuransi perjalanan selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Pengamat Asuransi Irvan Rahardjo mengatakan dengan memiliki asuransi rumah, maka ada jaminan risiko minimal kebakaran dan risiko pencurian harta benda.

Irvan menambahkan agar masyarakat juga memiliki asuransi  perjalanan dengan jaminan kematian, cacat badan dan pengobatan akibat kecelakaan, kehilangan bagasi dan keterlambatan pesawat. Serta, memiliki asuransi kendaraan dengan jaminan risiko all risk, minimal TLO (Total Loss Only).

“Memiliki asuransi kesehatan komersial, minimal BPJS Kesehatan dengan status kepesertaan aktif,” kata Irvan kepada Bisnis, Minggu (24/12/2023).

Selain itu, lanjut Irvan, pastikan semua polis asuransi dalam keadaan aktif, premi terbayar, dan tidak ada tunggakan, serta terdokumentasi dengan baik.

Dia menuturkan bahwa sebelum libur panjang Nataru, masyarakat juga harus memastikan pintu terkunci saat hendak meninggalkan rumah.

“Lepaskan peralatan listrik dan elektronik dari setop kontak listrik bila tidak diperlukan untuk beberapa lama, karena dapat menimbulkan kerusakan bila terjadi gangguan hujan lebat disertai petir,” tambahnya.

Perlu diketahui, Data Survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memperkirakan ada sebanyak 107,63 juta orang yang akan melakukan perjalanan pada libur Nataru Tahun 2023/2024.

Ini artinya, ada peningkatan mencapai 143% dari libur Nataru Tahun 2022/2023, jika dibandingkan dengan momen libur tahun lalu yang diprediksi hanya ada 44,17 juta orang melakukan perjalanan.

Sebelumnya, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyebut normalisasi mobilitas yang terlihat baru-baru ini mendorong peningkatan kinerja bisnis sektor riil, sehingga dapat meningkatkan permintaan asuransi umum, terutama kenaikan permintaan asuransi perjalanan.

AAUI juga melihat masyarakat saat ini sudah lebih memahami manfaat dari asuransi perjalanan, sebab harga yang ditawarkan asuransi perjalanan sangat terjangkau namun memiliki coverage yang bisa memitigasi risiko yang mungkin timbul, salah satunya seperti delay atau bagasi hilang.

Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwiyanto mengatakan tren asuransi perjalanan terus bergerak menanjak. Pada 2019, misalnya, AAUI melihat kondisi asuransi perjalanan sebelum pandemi mampu mencapai Rp765 miliar.

Asosiasi mencatat pada tahun 2022 realisasi asuransi perjalanan diperkirakan mencapai Rp800 miliar. Adapun tahun ini, asuransi perjalanan kembali merekah dan dapat melampaui realisasi tahun lalu.

“Tahun lalu saja dengan masih adanya pembatasan mobilisasi bisa membukukan asuransi perjalanan sebesar Rp800 miliar, tahun ini dengan tidak adanya lagi pembatasan mobilisasi diharapkan di atas Rp1 triliun,” kata Bern kepada Bisnis, Rabu (13/12/2023).

Berkaca dari periode sebelumnya, Bern mengatakan bahwa industri asuransi umum melihat peluang besar dan optimis terhadap meningkatnya permintaan dan pertumbuhan asuransi perjalanan.

“Apalagi dengan perkembangan digital saat ini makin membaik, sehingga asuransi dapat bertumbuh baik seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper