Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Likuidasi Wanaartha Life, Tim Siapkan Voting Lebih Lanjut

Tim Likuidasi Wanaartha Life mengumumkan menerima laporan pengaduan melalui WhatsApp admin Tim Likuidasi sebanyak 978 pemegang polis.
Keadaan Kantor Wanaartha Life pasca OJK mencabut izin usaha, Senin (9/1/2023). JIBI/Rika Anggraeni
Keadaan Kantor Wanaartha Life pasca OJK mencabut izin usaha, Senin (9/1/2023). JIBI/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — Tim likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (dalam likuidasi) mengumumkan menerima laporan pengaduan melalui WhatsApp admin Tim Likuidasi sebanyak 978 pemegang polis. Laporan ini mewakili 1.438 polis.  

Tim likuidasi pun melakukan verifikasi ulang terhadap 1.438 polis tersebut serta berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 14 Desember 2023. Dari nama ini, daftar tagihan pemegang polis yang diakui per 29 Desember 2023 adalah yang telah memasukkan nama WhatsApp Admin Tim Likuidasi periode 6— 21 Desember 2023. 

Sementara itu, daftar tagihan pemegang polis yang diakui sementara per 29 Desember 2023, yang mencakup tagihan pemegang polis dan polis yang masih terdapat kekurangan dokumen sebagaimana telah diinformasikan oleh admin Tim Likuidasi.

Tim Likuidasi menyebut bahwa polis yang masuk ke dalam daftar tagihan pemegang polis yang diakui sementara tidak kehilangan hak suaranya dan tetap dapat mengikuti proses likuidasi termasuk voting yang akan diselenggarakan oleh Tim Likuidasi. Namun demikian, pembayaran kepada pemegang polis yang tercantum pada daftar tagihan pemegang Polis yang diakui sementara baru akan dilakukan setelah dokumen pendukung dilengkapi.

“Tim Likuidasi akan mengumumkan lebih lanjut mengenai tata cara voting, baik melalui aplikasi Tim Likuidasi maupun melalui cara yang lain, serta mengumumkan mengenai rencana pembayaran hasil pencairan aset likuidasi PT WAL (DL) dalam pengumuman yang terpisah,” ungkap Tim Likuidasi dalam keterangan dikutip Jumat (29/12/2023). 

Tim Likuidasi menyebut senantiasa mengupayakan untuk melakukan pekerjaan sesuai timeline yang diatur dalam POJK Nomor 28 Tahun 2015 dan RKAB yang telah disetujui OJK. 

“Oleh karena itu, mohon dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak agar proses likuidasi PT WAL (DL) dapat berjalan dengan baik,” tandas Tim Likuidasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper