Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geliat Bank Danamon hingga CIMB Niaga Ubah Wajah Kantor Cabang

Sejumlah bank melakukan transformasi kantor cabang seiting dengan pesatnya digitalisasi.
Nasabah beraktivitas di salah satu cabang Bank Danamon di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah beraktivitas di salah satu cabang Bank Danamon di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Go Digital

Bank-bank lainnya mengubah wajah kantor cabang seiring pesatnya digitalisasi. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) misalnya menjalankan terobosan dengan mengubah kantor cabang konvensional menjadi smart branch by Mandiri.

Bank Mandiri telah menyelesaikan periode post-implementation monitoring terhadap ratusan smart branch.  Emiten bank berkode BMRI juga telah mencatatkan perkembangan positif pada smart branch mereka.

Fitur-fitur yang diluncurkan bertambah, behavior nasabah juga dinilai sudah lebih siap menggunakan layanan digital. Kemudian, layanan lebih cepat dibanding proses sebelumnya.

Lalu, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) telah mentransformasi cabang menjadi cabang digital sejak 2018.

Saat itu mesin dan aplikasi digital dapat digunakan oleh nasabah secara mandiri dan didukung dengan teknologi terkini, seperti biometrics untuk verifikasi nasabah.

Aplikasi eBranch digunakan nasabah untuk reservasi kedatangan dan kemudahan pengisian slip sebelum ke cabang, mesin CS Digital untuk penggantian kartu, serta registrasi fasilitas BCA.

Terdapat pula mesin eService untuk pencetakan buku dan pembukaan rekening serta mesin STAR Teller untuk transaksi tarikan dan setoran tunai.

Selain itu, CIMB Niaga membuka model terbaru kantor cabang masa depan yaitu digital branch.

Pada tahun lalu, bank telah meresmikan digital branch di Pantai Indah Kapuk (PIK).

"Jadi, yang di Pantai Indah Kapuk itu bisa dibilang kantor cabang kelinci percobaan, di mana kita akan coba me-replicate cabang-cabang konvensional menjadi digital seperti itu, kalau enggak ya kita akan ketinggalan zaman. Masa terus-terusan print kertas, kita harus mulai paperless,” ujar Head of Digital Banking, Branchless & Partnership CIMB Niaga Lusiana Saleh dalam agenda Digital Lounge Carnival di Jakarta pada pertengahan tahun lalu (31/8/2023).

Kantor cabang CIMB Niaga itu bekerja dengan konsep hybrid yang memadukan antara cabang konvensional dan digital lounge.

Nasabah CIMB Niaga dapat memanfaatkan beragam fasilitas perbankan terkini yang sebelumnya ada di digital lounge seperti mesin self service banking, video banking, perangkat tablet, OCTO Vending Machine, dan beragam fasilitas digital lainnya didukung oleh seorang digital service officer.

Seiring dengan gencarnya bank mengubah wajah kantor cabangnya, jumlah kantor cabang bank di Indonesia memang terus merosot.

Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah kantor bank di Indonesia pada Oktober 2023 mencapai 24.324 menyusut 1.072 kantor dalam setahun.

Sementara, jumlah kantor cabang bank pada Oktober 2023 mencapai 3.561, susut 134 kantor cabang dalam setahun.

Penyusutan jumlah kantor cabang bank terjadi saat layanan digital di perbankan melaju pesat. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pada November 2023, nilai transaksi digital banking tercatat mencapai Rp5.163,76 triliun atau tumbuh sebesar 13,21% secara tahunan (year on year/yoy).

Nilai transaksi uang elektronik meningkat 16,95% yoy menjadi Rp41,30 triliun. Lalu, nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh 157,43% yoy sehingga mencapai Rp24,90 triliun, dengan jumlah pengguna 45,03 juta dan jumlah merchant 30,12 juta yang sebagian besar merupakan UMKM.  

Halaman
  1. 1
  2. 2
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper